BMKG Sebut Sepekan ke Depan Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

- 23 September 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi hujan disertai petir dan angin kencang. BMKG mengatakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan berpotensi hujan dalam sepekan ke depan.
Ilustrasi hujan disertai petir dan angin kencang. BMKG mengatakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan berpotensi hujan dalam sepekan ke depan. /PIXABAY/ Abel Escobar

MEDIA JAWA TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa sepekan ke depan sebagian wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Hujan lebat tersebut merupakan salah satu cuaca ekstrem yang bisa terjadi akibat peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.

BMKG pun memperingatkan agar masyarakat waspada dengan potensi cuaca ekstrem saat terjadi peralihan musim (pancaroba).

Baca Juga: Pernyataan Pertama Luhut Sebagai Ketua Gernas BBI: Terimakasih Pelaku UMKM

"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip Mediajawatimur.com dari Setkab pada 22 September 2021.

Cuaca bisa tiba-tiba berubah dari yang semula panas menjadi hujan dan sebaliknya.

Namun, Dwikora menjelaskan bahwa secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.

Hujan, petir, dan angin bisa ditandai dengan adanya awan Cumulonimbus (CB) yang biasanya tumbuh di saat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas. Namun, menjelang sore hari, awan ini akan berubah menjadi gelap.

Baca Juga: Kronologi Tukul Arwana Dilarikan dan Dirawat di Rumah Sakit Karena Pendarahan Otak

Dwikora juga mengatakan bahwa curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor.

"Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," tandasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan tanda-tanda terjadinya cuaca ekstrem dapat mulai dirasakan di wilayah Jabodetabek. Selasa, 21 September 2021 hujan es yang disertai angin kencang terjadi di sekitar kota Depok dan menyebabkan pohon tumbang serta menimbulkan beberapa kerusakan lainnya.

Baca Juga: Resep Soto Mie ala Willgoz MasterChef, Makanan Penghangat saat Musim Hujan

Guswanto juga menyampaika bahwa sepekan ke depan hampir sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang.

Daerah-daerah tersebut yaitu, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Wilayah lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Resep dan Cara Memasak Naengmyeon, Mie Dingin Asal Korea dalam Hometown Cha Cha Cha

Ia memberi saran bagi para pengendara dan nelayan untuk mewasapadai cuaca ekstrem.

"Saat angin kencang, bagi pengendara lebih baik menepi dulu untuk menghindari risiko pohon atau baliho tumbang. Bagi para nelayan juga waspada gelombang tinggi. Jangan memaksakan melaut jika cuaca sedang buruk," ujar Guswanto.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: setkab


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x