DPR Segera Undang BPK untuk Jelaskan Temuan Selisih Anggaran PEN Sebesar Rp147 Triliun

- 9 September 2021, 11:35 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir.
Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. /Dok. DPR RI/DPR RI


MEDIA JAWA TIMUR - Hal ini disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir yang mengaku sangat prihatin dengan ditemukannya selisih anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam APBN 2020 yang cukup besar, hingga Rp147 triliun.

Selisih itu didapat dari perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebut total anggaran PEN Rp841,89 triliun.

Sementara Kementerian Keuangan menyebut Rp695,2 triliun.

Di antara kedua angka itulah selisih ditemukan.

Baca Juga: Respon Petisi Boikot Saipul Jamil, DPR RI Minta Semua TV Batalkan Kontrak

"Bukan angka yang sedikit selisih Rp147 triliun," kata Achmad Hafisz Tohir seperti dilansir dari laman resmi DPR RI, Kamis, 9 September 2021 hari ini.

"BPK harus segera kami undang ke DPR, menyampaikan secara detail bagian mana saja yang tidak kredibel tersebut."

"Ini persoalan serius karena menyangkut uang rakyat," lanjutnya.

Baca Juga: Sebut Berlarutnya RUU PDP Berikan Celah pada Pembocoran Data, DPR Tagih Janji Kemenkominfo

Achmad Hafisz Tohir pun mengungkapkan ikhtisar hasil pemeriksaan BPK semester II 2020.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: DPR RI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah