Dokter Tirta: Dosis Vaksin Nggak Merata, Bansos Korup, Ditambah Penghapusan Angka Kematian

- 11 Agustus 2021, 11:00 WIB
Dokter Tirta memberi kritik mengenai keputusan pemerintah menghapus angka kematian dari indikator penilaian evaluasi PPKM.
Dokter Tirta memberi kritik mengenai keputusan pemerintah menghapus angka kematian dari indikator penilaian evaluasi PPKM. /Tangkap layar Instagram/@dr.tirta

MEDIA JAWA TIMUR - Keputusan pemerintah menghapus angka kematian dalam penanganan Covid-19 ditanggapi oleh banyak orang, salah satunya dari dr Tirta.

Sebelumnya, pemerintah membeberkan bahwa sebanyak 26 kota atau kabupaten di Jawa dan Bali telah turun statusnya dari level 4 menjadi level 3.

Hasil evaluasi itu didapat setelah indikator kematian dikeluarkan dari penilaian.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Angka Kematian, dr Tirta: Bilang Aja Penanganan Pandemi Kurang Sukses

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual pada 9 Agustus 2021 mengatakan hal itu dilakukan karena adanya distorsi akibat input data yang merupakan akumulasi selama beberapa minggu lalu.

Dokter Tirta kemudian menanggapi kebijakan tersebut dengan ilustrasi mengenai perkiraan kenapa kebijakan tersebut bisa tercetus.

Awalnya ada laporan bahwa angka kematian masih belum juga turun bahkan setelah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Dokter Tirta Soroti Uji Coba Masuk Mall Wajib Vaksin: Ini Bakal Jebluk Antriannya!

"Lapor Ndan, angka kematian nggak turun-turun Ndan," katanya memulai, seperti dikutip mediajawatimur.com dari akun Twitter @tirta_hudhi pada 10 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Instagram @dr.tirta Twitter @tirta_hudhi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah