Network
MEDIA JAWA TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membatalkan rencana vaksin Covid-19 berbayar pada Jumat, 17 Juli 2021 kemarin.
Sebelumnya sempat ada rencana vaksin berbayar yang disalurkan melalui Kimia Farma dalam skema vaksin gotong royong (VGR).
Namun, program ini menuai gelombang protes dari berbagai kalangan masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Istana: Setelah Menerima Masukan dari Masyarakat
Dengan keputusan ini, maka semua vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme gratis bagi seluruh masyarakat.
Menanggapi keputusan tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan jika sejak awal rencana pemerintah memang mengratiskan vaksinasi bagi warga.
Namun, semenjak adanya lonjakan kasus Covid-19, pemerintah ingin adanya percepatan target vaksinasi.
Baca Juga: 50 Guru Besar FKUI Diberi Vaksin Booster Moderna Untuk Pertama Kali
"Presiden menetapkan, tidak ada vaksin berbayar, semua vaksinasi gratis untuk rakyat. Sejak awal kebijakannya begitu," tulis Mahfud di Twitter @mohmahfudmd sebagaimana dikutip mediajawatimur.com pada Sabtu, 17 Juli 2021.
