Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Istana: Setelah Menerima Masukan dari Masyarakat

- 16 Juli 2021, 22:40 WIB
Presiden RI Joko Widodo resmi membatalkan vaksin berbayar//
Presiden RI Joko Widodo resmi membatalkan vaksin berbayar// /Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden.

MEDIA JAWA TIMUR - Presiden RI Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk secara resmi membatalkan vaksinasi berbayar atau Vaksinasi Gotong Royong (VGR).

Vaksin ini sebelumnya direncanakan akan disalurkan kepada setiap individu yang bersedia membayar melalui Klinik Kimia Farma di seluruh Indonesia.

Pembatalan ini disampai oleh Sekretaris Kabinet Pramono Agung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Sebut Tanggapan Presiden Tidak Substantif, Ketua BEM UI Keberatan Julukan Lip Service Disamakan Plonga-plongo

Pramono menegaskan bahwa Jokowi mencabut dan membatalkan semua rencana vaksinasi berbayar setelah menerima masukan dari masyarakat.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respon dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tutur Pramono sebagaimana dikutip mediajawatimur.com dari laman resmi Presiden 

Dia kemudian menjelaskan bahwa mekanisme vaksinasi nasional akan kembali kepada rencana semula yaitu vaksin gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 50 Guru Besar FKUI Diberi Vaksin Booster Moderna Untuk Pertama Kali

“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Presiden RI


Tags

Terkait

Terkini