MEDIA JAWA TIMUR - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Leon Alvinda Putra menyayangkan tanggapan Presiden RI Joko Widodo soal julukan King of Lip Service yang disematkan oleh lembaganya.
Hal ini disampaikan Leon saat berbincang bersama jurnalis senior, Karni Ilyas dalam sebuah unggahan video di kanal YouTube pribadinya Karni Ilyas Club.
Leon menjelaskan bahwa BEM UI memang kerap menyoroti isu-isu sosial politik yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Sebut Jokowi Lip Service, Mardani Ali Sera Tuntut Presiden Tepati Janji
Ketua BEM UI ini menyayangkan substansi yang diangkat seperti UU ITE, pelemahan KPK, dan permasalahan lingkungan malah tidak dijawab oleh Presiden Jokowi.
Akibat unggahan tersebut, Leon mengaku telah dipanggil oleh pihak kampus. Hal ini tertuang dalam surat panggilan yang diterima pada pukul 14.37 WIB hari itu.
Panggilan tersebut ditujukan kepada 10 orang pengurus BEM UI, namun hanya 4 orang yang bisa hadir.
Dalam pertemuan dengan rektorat tersebut, pihak BEM UI sempat diminta oleh salah satu pejabat rektorat untuk menghapus postingan tersebut.