50 Guru Besar FKUI Diberi Vaksin Booster Moderna Untuk Pertama Kali

- 16 Juli 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi/Vaksin Covid-19 jenis Moderna telah//
Ilustrasi/Vaksin Covid-19 jenis Moderna telah// /FREEPIK/pixcel3d

Dia lalu menambahkan bahwa pemberian vaksin dosis ketiga ini adalah sebagai perlindungan bagi para tenaga kesehatan agar bisa bekerja dengan lebih tenang.

Hal ini mengingat pekerjaan mereka memang memiliki risiko sangat besar untuk terpapar virus dari pasien yang mereka rawat.

Baca Juga: Tanggapi Isu Obat Covid-19, dr Tirta: Vaksin Bukan Obat

“Jadi harapan saya segera para Nakes ini diberikan booster yang ketiga untuk bisa melindungi mereka sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih tenang,” tambahnya.

Setelah ini, rencananya kegiatan pemberian vaksin booster ini akan dilanjutkan.

Proses pelaksanaan juga dianggap bisa dipercepat mengingat pemberian vaksin dilakukan di fasilitas kesehatan, tempat dimana Nakes biasa bekerja, ditambah pemberian vaksin hanya dilakukan satu kali.

Baca Juga: Ramai Kontroversi Vaksin Berbayar, Menkes Beri Klarifikasi

“Kebetulan Nakes itu kan kerjanya di fasilitas kesehatan jadi relatif harusnya jauh lebih mudah. Saya lihat kemarin itu sekitar 7 minggu atau 8 minggu sudah bisa selesai 1,5 juta, saya harapkan kali ini bisa lebih cepat selesai karena kan hanya satu kali,” tambahnya.

Salah satu Guru Besar FKUI, Prof. Aman Pulungan, yang telah divaksin menuturkan bahwa tidak ada efek samping yang dirasakan.

Dia juga meyakini bahwa vaksin booster ini ampuh meningkatkan imunitas tubuh.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Sehat Negeriku


Tags

Terkait

Terkini