Network
MEDIA JAWA TIMUR - Bio Farma bersama perusahaan rintisan Nusantics meluncurkan alat uji Covid-19 dengan metode kumur (garling) dengan nama Bio Saliva.
Metode ini diklaim lebih nyaman untuk mendeteksi virus Covid-19 baik bagi pasien dengan atau tanpa gejala.
Dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi Bio Farma, Bio Saliva merupakan pelengkap dari produk sebelumnya yaitu mBioCov19 yang juga dikembangkan oleh Nusantics.
Baca Juga: Daftar Obat dan Vitamin yang Ditanggung Pemerintah Melalui Layanan Telemedicine Pasien Covid-19
Proses pengembangan produk ini melibatkan lebih dari 400 sampel pasien positif Covid-19, baik pasien rawat jalan, maupun rawat inap dan riset validasi selama 7 bulan.
Uji validasi telah selesai dilakukan bersama-sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rumah Sakit Dokter Kariadi (RSDK).
Bio Saliva sendiri telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 01 April 2021 yang lalu.
Baca Juga: Lakukan Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 Bisa Dapat Obat Gratis Melalui Platform Ini
Selain metode pengambilan yang sangat nyaman, kedepannya proses pengambilan sampel dapat dilakukan di area non-medis dengan pengawasan tenaga kesehatan, sehingga mengurangi kerumunan dan menghindari kontak.
