Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengapresiasi langkah menteri BUMN Erick Thohir dalam mengawal izin Ivermectin yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Itu merupakan langkah yang tepat. Masyarakat sekarang bisa lebih memahami mengapa saya atas nama Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia tiga pekan lalu bertindak cepat kirim Ivermectin untuk masyarakat di Kudus (Jateng)," ungkap Moeldoko dalam keterangan resminya pada Senin, 21 Juni 2021 kemarin.
Menurut Moeldoko, langkah tersebut didasari oleh pengetahuan yang akurat serta keyakinan terhadap manfaat Ivermectin yang telah terbukti dapat menurunkan jumlah penderita dan kematian di India serta 15 negara lainnya di dunia.
Baca Juga: Polemik Izin Obat Ivermectin, Stafsus Erick Thohir Beri Klarifikasi: Ada Kesalahan
Ivermectin yang dikirim oleh Moeldoko ke Kabupaten Kudus pada Senin, 07 Juni 2021 yang lalu telah disebarkan oleh Bupati Kudus HM Hartopo ke rumah sakit serta puskesmas sebanyak 2.500 dosis.
Selain Kudus, Moeldoko juga telah membagikan puluhan ribu dosis Ivermectin ke berbagai lokasi zona merah antara lain tiga kecamatan di Semarang, satu kecamatan di Demak, Kabupaten Sragen, Bangkalan, dan Madura.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Ivermectin Bukan Obat Covid-19, Melainkan untuk Terapi
Untuk Provinsi Kalimantan Barat Ivermectin dibagikan di Pontianak, Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri BUMN, Bupati Kudus, serta semua kepala daerah atas kepercayaan menggunakan Ivermectin sebagai obat terapi penyembuhan Covid-19.
