Network
MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa 97 persen obat-obatan merupakan impor dari luar negeri.
Hal ini disampaikan Menkes dalam konferensi pers virtual membahas upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri bidang alat kesehatan pada Selasa, 15 Juni 2021.
Lebih lanjut Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Indonesia hanya mampu memproduksi 3 persen dari kebutuhan obat dalam negeri.
Baca Juga: Tiga varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, Menkes Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan
"Untuk obat-obatan, hanya 3 persen yang diproduksi dalam negeri. 97 persen masih kita impor, padahal dari 1.809 item obat di e-katalog (milik LKPP), hanya 56 item obat yang belum diproduksi di dalam negeri," ungkap Menkes.
Budi menyebut dari 10 bahan baku obat terbesar, baru dua yang dapat diproduksi di dalam negeri, yakni Clopidogrel dan Paracetamol.
Tak hanya obat-obatan, penggunaan alat kesehatan (alkes) juga masih didominasi oleh produk impor.
Berdasarkan data Kemenkes, sebanyak 358 jenis produk alat kesehatan sudah diproduksi di dalam negeri dan telah terdaftar dalam sistem Registrasi Alat Kesehatan (Regalkes) Kemenkes.
Baca Juga: Soal Nilai E Menkes Minta Maaf, Malah Sebut Pemprov DKI Terbaik Tangani Covid-19
