Canangkan Program Pembinaan Terhadap Dai dan Penceramah, Menag Yaqut: Perkuat Moderasi Beragama

- 4 Juni 2021, 09:17 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/ /@gusyaqut/Instagram

MEDIA JAWA TIMUR - Kementerian Agama mencanangkan program pembinaan terhadap dai dan penceramah. Hal ini guna memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.

Menteri Agana Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan program pembinaan atau yang dinamakan bimbingan teknis (bimtek) tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para dai.

"Fasilitasi pembinaan ini untuk meningkatkan kompetensi para dai dalam menjawab dan merespons isu-isu aktual dengan strategi metode dakwah yang menitikberatkan pada wawasan kebangsaan atau sejalan dengan semboyan hubbul wathan minal iman," jelas Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis, 03 Juni 2021.

Baca Juga: Resmi, Menag Gus Yaqut Umumkan Keberangkatan Haji 2021 Dibatalkan

Dalam pelaksanaannya, program Bimtek akan dilaksanakan melalui kerjasama sejumlah organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta sejumlah ormas agama lainnya.

Melalui program ini, Menag berharap wawasan kebangsaan para dai dapat semakin kuat sehingga dapat menebarkan ajaran agama yang penuh cinta kasih dan perdamaian. 

"Saat ini moderasi beragama telah menjadi bagian dari kebijakan dan strategi dari pemerintah menuju revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Diharapkan para dai yang sudah dibina akan bertambah wawasan serta kompetensi keilmuannya dan memiliki integritas kebangsaan yang tinggi," jelas Menag Yaqut. 

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Dibuka, Kemenag Tunggu Rencana Operasional dari Pemerintah Arab Saudi

Setelah mengikuti bimbingan, para dai dan penceramah akan mendapat sertifikat. Kendati demikian, Menag menegaskan bahwa sertifikat tersebut tidak menjadi modal atau syarat wajib dai untuk bisa berceramah.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah