Menurut Firli, pihaknya sudah membahas terkait rencana pelaksanaan pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan dengan Kementerian Pertahanan.
"Untuk diklat, kami bekerja sama, nanti Pak Sekjen (KPK) yang akan menindaklanjuti," lanjutnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan 24 pegawai yang akan menjalani pembinaan, hal ini guna memastikan apakah yang bersangkutan bersedia.
"Nanti 24 (pegawai) kami ajak bicara karena tentu untuk mengikuti pendidikan tentu kami ajak bicara, bersedia mengikuti atau tidak semuanya. Akan tetapi, yang jelas kami (pimpinan KPK), Bapak Sekjen, dan segenap kami yang di sini adalah merupakan satu kesatuan, yang kami lakukan untuk mencari solusi terbaik," pungkasnya.
***