DKI dapat Nilai E, Anies Sebut Pernyataan Wamenkes Beresiko Mengganggu Kerja Penanganan Covid-19

- 30 Mei 2021, 16:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /PMJ News

"Kami apresiasi klarifikasi dan permintaan maaf Menkes, Pemprov DKI Jakarta sendiri terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam mereview indikator risiko yang merupakan standar baru dari WHO dalam melihat laju penularan pandemi dan respons daerah pada penanggulangan wabah COVID-19," jelas Anies dalam keterangannya pada Jumat, 28 Mei 2021 malam. 

Terkait hal ini, Menkes menjelaskan bahwa penilaian tersebut bukanlah indikator penilaian daerah. Menkes bahkan menyebut DKI Jakarta sebagai salah satu daerah terbaik dalam hal penanganan Covid-19. 

Baca Juga: Apresiasi Permintaan Maaf Menkes ke Pemprov DKI, Anies Baswedan: Kami Terbuka untuk Diskusi

"Karenanya dalam kesempatan yang baik itu, Menkes Budi turut menyampaikan permohonan maaf kepada petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang telah bekerja keras sejak awal pandemi," lanjut Anies. 

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyebut bahwa sejak dipimpin Budi Gunadi Sadikin komunikasi antara Menkes dan Pemprov DKI semakin baik. 

"Kami merasakan sekali, sejak Pak Menkes menjabat Desember 2020 lalu, kerja bersama kita jadi amat baik. Beliau cerdas, bijak, open minded, cepat sekali bekerjanya, dan selalu mengutamakan kolaborasi," ungkap Anies.

Baca Juga: Himbauan Anies Baswedan Kepada Pendukung Persija Jelang Leg Kedua Final Piala Menpora

Melalui klarifikasi tersebut, menurut Anies dapat memupus keraguan ribuan petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang sudah bekerja.

Anies juga menyinggung soal keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) RS rujukan Covid-19 yang menjadi salah satu indikator dalam penilaian saat DKI mendapat nilai E. 

Menurut Anies, hingga saat ini tingkat keterisian kamar di Rumah Sakit DKI Jakarta masih berada diangkat 30 persen. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah