Novel Baswedan Sebut Ada Oknum Pimpinan KPK yang 'Ngotot' Ingin Singkirkan Pegawai

- 26 Mei 2021, 08:20 WIB
Penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. //Tangkap layar Youtube.com/Najwa Shihab

MEDIA JAWA TIMUR - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyebut bahwa terdapat oknum Pimpinan KPK yang 'ngotot' ingin singkirkan pegawainya. 

Hal ini disampaikan Novel sebagai respon atas pemecatan 51 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan. 

"Walaupun Pak Presiden sudah arahkan, oknum Pimpinan KPK tetap ngotot untuk singkirkan pegawai KPK dengan justifikasi TWK," tulis Novel melalui laman twitter pribadinya pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Terkait 51 Pegawai yang Dipecat, KPK: Warnanya Sudah Merah, Tidak Bisa Dibina

Lebih lanjut Novel menduga bahwa pemecatan pegawai KPK memang sudah dirancang sebelumnya. 

"Ini sudah diduga, dan makin tampak by design," lanjutnya. 

Menurut Novel, pengumuman nasib 75 pegawai KPK yang sebelumnya tidak lolos tes wawasan kebangsaan menjadi tahap akhir dalam upaya pelemahan KPK, sehingga harus diperjuangkan. 

"Ini tahap akhir pelemahan KPK, maka harapan masyarakat harus diperjuangkan hingga tahap akhir yang bisa lakukan," pungkasnya. 

Baca Juga: 51 Pegawai KPK Tidak Lolos TWK Dipecat, Kepala BKN Klaim Sudah Sesuai Arahan Presiden

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Terkait

Terkini