Rumah Tahan Gempa untuk Korban Bencana Banjir di NTT Ditargetkan Selesai Akhir September 2021

- 18 Mei 2021, 03:39 WIB
Pembangunan rumah dengan teknologi RISHA.
Pembangunan rumah dengan teknologi RISHA. /Humas Kementerian PUPR

MEDIA JAWA TIMUR - Sesuai instruksi Presiden Jokowi, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan salurkan bantuan rumah tahan gempa dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 Tunggal ke dua wilayah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua wilayah itu adalah Kabupaten Lembata sebanyak 700 unit, dan 300 unit di Kabupaten Flores Timur.

Untuk itu, pembangunan RISHA ini ditargetkan selesai akhir September 2021.

Baca Juga: Wali Kota Kupang Sebut Kebutuhan Dana Bansos Bencana Mencapai Rp 37 Miliar: untuk 1.580 Kartu Keluarga

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” ujarnya, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (17 Mei 2021).

Pembangunan inovasi RISHA didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan yang layak huni bagi masyarakat terdampak bencana dengan mengedepankan kualitas bangunan sesuai dengan SNI.

Baca Juga: BNPB Siapkan Bantuan Uang untuk Perbaikan Rumah Kepada Korban Bencana Gempa di Malang dan Lumajang

RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan tiga jenis modul beton bertulang pada struktur utamanya.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x