Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Berdasarkan metode hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid, telah ditetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021.
Majelis Tarjih merupakan lembaga ijtihad jama’i (organisatoris) di lingkungan Muhammadiyah yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetisi ushuliyyah dan ilmiah dalam bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Kemnaker Akan Tindaklanjuti 1.860 laporan Terkait Masalah THR Jelang Hari Raya Idul Fitri
Selain itu, karena Idul Fitri tahun ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, maka Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menghimbau ketakwaan umat diharapkan tampak pada sikap disiplin dan waspada terhadap pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Hanya dengan ini kita bisa menghadapi pandemi dan tentu kita berharap ke depan semakin baik dan akhirnya kita bisa terbebas dari pandemi yang sangat dahsyat ini."
"Nah sikap waspada, sikap seksama, disiplin dan mengikuti protokol kesehatan itu wujud dari aktualisasi takwa sebenarnya,” pesan Haedar, Senin (10 Mei 2021) seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Baca Juga: Surabaya Zona Oranye, Takbir Keliling Ditiadakan dan Sholat Idul Fitri 1442H Dilakukan di Rumah
Sementara itu, Lembaga Falakiyah PBNU di seluruh Indonesia akan menggelar rukyatul hilal pada Selasa, 29 Ramadhan 1442 H yang bertepatan dengan 11 Mei 2021 M.
