Soal Banjir di Daerah Cipinang Melayu, Begini Penjelasan Wagub DKI Jakarta

- 16 April 2021, 08:19 WIB
Relawan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, belum lama ini.
Relawan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, belum lama ini. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

MEDIA JAWA TIMUR - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengomentari soal banjir yang terjadi di wilayah Cipinang Melayu. 

Riza menjelaskan bahwa salah satu penyebab banjir di wilayah Cipinang Melayu merupakan akibat dari pembangunan Gelora Bung Karno (GBK).

"Waktu dibangun GBK kan diuruk, dan tanahnya diambil dari mana-mana, termasuk di sana di antaranya lalu juga di Kalibata, Condet. Akhirnya dari lokasi yang diambil tanahnya itu, terjadi kubangan," jelasnya sebagaimana dikutip dari Antara pada Kamis, 15 April 2021. 

Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia, Ahli Perencanaan: Kami Harap Jadi Contoh Dunia Internasional

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sulitnya akses tanah di wilayah tersebut membuat masyarakat terpaksa tetap membangun pemukiman di area cekungan. 

"Akhirnya kalau hujan jadi kubangan, karena memang letaknya itu udah pasti di bawah permukaan laut," jelas Riza. 

Riza menyebut bahwa salah satu solusi banjir di wilayah Cipinang Melayu adalah dengan membangun rumah susun panggung. 

Baca Juga: Bekerjasama dengan FBI, Polda Jatim Berhasil Pecahkan Kasus Pembobolan Bantuan Covid-19 Amerika oleh WNI

"Akan ada solusi, nanti dari Sumber Daya Air (SDA) mencarikan solusi terkait titik-titik sesuai kontur tanahnya, di antaranya konsep rumah susun baik sewa atau milik," lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x