Network
MEDIA JAWA TIMUR - Sebuah masjid di Bengkulu dibuat gempar dengan penemuan sebuah koper. Sampai-sampai polisi harus turun tangan untuk menangani hal ini.
Kejadian ini sontak membuat warga yang berada di sekitar Masjid Baitul Atieq, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu panik.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gegana dari Polda Bengkulu ternyata koper tersebut hanya berisi pakaian.
Baca Juga: Soal Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021, Begini Pendapat Khofifah
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Komisaris Besar Polisi Sudarno menjelaskan bahwa kepastian tersebut didapat usai dilakukan pemeriksaan oleh Tim Satuan Penjinak Bom dari Detasemen Gegana pada Minggu dini hari.
Ia lantas meminta kepada masyarakat Bengkulu untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu terorisme yang disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Tadi malam sudah diterjunkan tim penjinak bom untuk memastikan temuan koper itu dan setelah dievakuasi ke Mako Brimob dan diperiksa ternyata isinya adalah pakaian," jelasnya.
Baca Juga: Sebut Tindakan Teror Bukanlah Ajaran Islam, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pendakwah Tidak Berpikir Sempit
Sudarno menjelaskan bahwa koper berwarna perak tersebut milik salah satu penumpang minibus tujuan Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang tertinggal saat mobil yang ditumpangi berhenti di masjid itu.
Pihaknya juga sudah mengonfirmasi kepemilikan koper ke sopir minibus, dan membenarkannya.
Penumpang tersebut baru sadar bahwa koper miliknya tertinggal di masjid ketika mobil minibus yang dia tumpangi telah tiba di tujuan.
Baca Juga: Bikin Gempar Terminal Purbaya Kota Madiun, Benda Mencurigakan Ini Diamankan Tim Gegana
"Kami akan berikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat secara maksimal, tidak usah panik dan tetap tenang. Koper itu milik penumpang bernama Lena Karmuni naik disebuah kendaraan yang dikemudikan oleh Bukari dengan tujuan Kaur," pungkas Sudarno.
Suasana disekitar Masjid Baitul Atieq sempat menegang, hal ini usai Tim Satuan Penjinak Bom Detasemen Gegana tiba di lokasi pada Minggu dini hari.
Polisi juga melakukan pembatasan terhadap akses ke sekitar area penemuan koper, mengingat lokasi penemuan persis berada dipinggir jalan protokol.
Tak hanya itu, Polisi juga memasang garis polisi di sekitar area penemuan koper mencurigakan itu.
***
