Sebut Tindakan Teror Bukanlah Ajaran Islam, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pendakwah Tidak Berpikir Sempit

- 4 April 2021, 13:55 WIB
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.*
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.* /Instagram/@kyai_marufamin/

MEDIA JAWA TIMUR - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut bahwa tindakan teror bukanlah ajaran Islam. 

Hal ini disampaikan ulama Nahdhatul Ulama (NU) tersebut dalam acara webinar nasional yang diadakan oleh Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Minggu, 04 April 2021. 

"Tindakan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena Islam tidak mengajarkan kekerasan dan pemaksaan kehendak (ikrahiyyan) di dalam dakwah-nya dan juga dalam memperjuangkan aspirasi melawan ketidakadilan," jelas Ma'ruf Amin. 

Baca Juga: Semburkan 2.000 Meter Abu Vulkanik, Gunung Sinabung Berstatus Siaga III

Ia lantas menghimbau kepada para pendakwah untuk tidak ikut dalam arus berfikir sempit. Menurutnya, hal ini akan berdampak pada munculnya sifat egosentris sehingga tidak bisa menghargai perbedaan. 

Ia juga menyebut bahwa peristiwa serangan bom bunuh diri di Gereja Katolik Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret yang lalu termasuk salah satu akibat dari memiliki pemahaman pola pikir yang sempit. 

"Para dai harus meneladani cara berpikir Rasulullah SAW dan tidak ikut dalam arus berpikir sempit, seperti fenomena yang muncul belakangan ini," tegasnya. 

Baca Juga: Masuki Panen Raya, Khofifah Siapkan Langkah untuk Pastikan Beras Terserap Baik dan Tidak Jatuh Harga

"Cara berpikir sempit juga bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama atau bahkan menjadi radikal sehingga dapat menjurus pada penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah," lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x