Pimpinan Pusat Muhammadiyah Berkunjung ke Istana Merdeka, Undang Jokowi Hadir pada Muktamar di Solo

17 September 2022, 16:15 WIB
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengundang Jokowi untuk hadir pada Muktamar di Solo /presidenri.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat 16 September 2022, kemarin.

Haedar Nasir selaku Ketua Umum Muhammadiyah menjelaskan bahwa pada pertemuan tersebut, pihaknya secara langsung mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

Muktamar tersebut rencananya akan diselenggarakan Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, pada bulan November 2022 mendatang.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Mahasiswa Lebih Bagus Kawal Subdisi BBM Tepat Sasaran, Bukan Turun ke Jalan tapi Tak Tahu Arah

“Alhamdulillah Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya hadir dan membuka Muktamar,” ucap Haedar yang dikutip Mediajawatimur.com dari laman resmi Presiden.

“Maka dengan ini kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah mempermaklumkan pada publik bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah turut memulihkan perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Atlet Wushu dari 21 Provinsi Ikuti Kejurnas di Graha Unesa, Khofifah: Selamat Datang di Bumi Majapahit

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yaitu Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara yaitu Pratikno.

Jokowi juga menyebut Muhammadiyah berkomitmen untuk terus membangun Indonesia melalui berbagai sektor untuk kesejahteraan rakyat.

“Bapak Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi atas gerak Muhammadiyah termasuk untuk bergerak di bidang ekonomi,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Baca Juga: Bonek Buat Ricuh Atas Kalahnya Persebaya, Wali Kota Surabaya: Ayo Rek, Kembalikan Nama Baik Suporter

“Kita kelak akan terus melakukan usaha-usaha pembangunan pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, ekonomi, sampai ke seluruh Tanah Air,” kata Haedar Nasir.

“Bahkan kami membuka Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Malaysia dan Muhammadiyah Australia College di Melbourne,” kata Haedar Nasir.

Dalam penjelasannya sejumlah materi yang akan dibahas pada muktamar nanti telah dipersiapkan PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Khofifah Satu-satunya Gubernur yang Raih Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia

Di antaranya materi tentang risalah Islam berkemajuan sebagai pandangan agama yang damai, menyatukan, dan memajukan kehidupan bangsa.

Di samping itu, isu-isu strategis keumatan dan kebangsaan juga turut menjadi topik pembahasan di dalam acara Muktamar yang akan diikuti oleh perwakilan Muhammadiyah dari berbagai pelosok negeri.

“Kami juga akan membahas masalah-masalah penting strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan, selain program dan pemilihan pimpinan,” ucapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri, Pemkot Gelar 'Kediri Bersholawat bersama Habib Syech' Bulan Ini!

Direncanakan pada Muktamar Muhammadiyah tersebut akan memanfaatkan teknologi informasi dalam serangkaian kegiatan termasuk pada pemilihan pimpinan Muhammadiyah.

Sementara itu, Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyajikan pedoman mengenai risalah perempuan berkemajuan dalam muktamar.

Siti berharap pembahasan materi yang akan dihadiri oleh 3.500 peserta dari Aisyiyah dapat mendorong perempuan Indonesia untuk maju dan turut mengisi Indonesia menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Keinginan Terakhir Cak Sapari, Legenda Ludruk Jawa Timur Sebelum Meninggal Dunia Hari Ini

“Kami ingin terus mendorong warga atau perempuan untuk maju dan mengisi Indonesia ini menjadi Indonesia yang kuat, bermartabat,” ucapnya.

“Serta berkeadilan yang dilandaskan pada nilai-nilai ajaran agama yang oleh Rasulullah sendiri telah diteladankan bagaimana perempuan harus maju,” ucap Siti.***

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: Presiden.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler