Hilangnya PNS Iwan Budi dan Penemuan Jasad Terbakar Tanpa Kepala Diduga Berkaitan, Kepolisian Lakukan Tes DNA

14 September 2022, 15:45 WIB
Penemuan jasad terbakar yang diduga memiliki keterkaitan dengan hilangnya PNS asal Semarang /Antara/ I. C Senjaya

 

MEDIA JAWA TIMUR – Menghebohkan, polisi temukan jasad terbakar hangus tanpa kepala bersamaan dengan kendaraan Dinas milik Pemerintah Kota Semarang pada 8 September 2022 lalu.

Dilansir Mediajawatimur.com dari Antara, jasad terbakar tersebut ditemukan di kawasan Marina Semarang tanpa adanya identitas. Sempat diduga memiliki kaitan dengan hilangnya seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Badan pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Semarang.

Sebelumnya, PNS bernama Iwan Budi Paulus dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu. 

PNS berusia 51 tahun itu belum juga kembali ke rumah sejak dinyatakan hilang setelah berangkat bekerja pada hari itu. Keluarga melaporkan hilangnya Iwan pada 25 Agustus 2022, setelah dinyatakan hilang selama 24 jam.

Baca Juga: Malioboro Mall dan Hotel Ibis Malioboro Tak Tutup, Hanya Ganti Pengelola

Setelah diselidiki dengan rekaman CCTV, Iwan Budi terakhir terlihat melintas di depan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang di Jalan Sultan Agung, jejaknya berakhir di lokasi tersebut dan tidak dapat dilacak lagi. 

Hingga dua pekan sejak hilangnya Iwan, bertepatan pada hari itu, terdapat laporan dari penjaga lahan milik PT. Family di kawasan Marina di pesisir utara Kota Semarang.

Laporan tersebut berisi penemuan bangkai sepeda motor yang hangus terbakar beserta jasad yang juga hangus terbakar secara keseluruhan.

Baca Juga: Pria 45 Tahun, Warga Mekar Jaya, Cikedal, Pandeglang Diduga Tega Cabuli Anak di Bawah Umur 10 Kali

Jasad terbakar tersebut menimbulkan kecurigaan yang mengarah pada hilangnya Iwan dengan adanya plat sepeda motor dinas milik Iwan yang bernomor polisi H 9799 RA.

Selain itu, juga ada bukti lainnya, yaitu ditemukan tanda pengenal pegawai Pemerintah Kota Semarang milik Iwan Budi, juga komputer jinjing serta ponsel serta sebilah pisau yang ada di lokasi tersebut.

Untuk mengetahui bahwa benar atau tidak bahwa jasad tersebut adalah Iwan, dilakukan pemeriksaan DNA di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dengan waktu sekitar dua minggu.

Baca Juga: Tokopedia Ajak Content Creator dan Pelaku UMKM di Surabaya Berbagi Pengalaman dan Tips Bangun Citra Produk

Polisi telah mendapatkan sampel milik kedua anak Iwan untuk dicocokan dengan jasad tersebut.

Pihak Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengatakan bahwa hasil tes DNA kecocokan antara jasad dengan keluarga Iwan itu harus ditunggu terlebih dahulu.

Saat ini, pemeriksaan DNA tersebut tengah berjalan. Pihak Polrestabes Semarang yang didukung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri masih melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.

Beberapa fakta yang sudah terungkap dari hasil penyelidikan tersebut, bahwa diduga temuan jasad tersebut mengalami tindak kejahatan.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Onde-Onde Legend Khas Mojokerto Butuh Sentuhan Teknologi Pangan Agar Tahan Lebih Lama

Jasad terbakar yang ditemukan polisi dengan bagian tubuh yang tidak lengkap, tubuh tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.

Pihak kepolisian tidak bisa menyatakan bahwa jasad tersebut dimutilasi sebelum dibakar atau tidak, walaupun ditemukannya sebuah pisau di area kejadian.

Kejadiaan tersebut bisa juga diduga hilangnya bagian tubuh itu dibawa oleh hewan liar.

"Penemuannya kan di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga, atau memang sengaja dihilangkan," kata Irwan Anwar.

Baca Juga: Bukan Rahasia, Menko Polhukam Sebut Data yang Disebar Bjorka Merupakan Hal Umum

Namun, hal tersebut dapat diselidiki dengan adanya temuan pisau tersebut yang dapat diperiksa di laboratorium forensik tentang adanya bekas potongan.

Dalam penyelidikan sementara yang terbaru didapat, terungkap bahwa korban lebih dulu meninggal sebelum dibakar. Hal itu dapat dipastikan oleh polisi karena adanya perbedaan antara kondisi jasad yang dibakar secara hidup-hidup atau sudah meninggal.

Dengan adanya hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kejadian itu adalah murni sebuah kejahatan.

Kepolisian tetap akan melanjutkan penyelidikan, terlepas itu merupakan Iwan anggota PNS Kota Semarang.***

 

 

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler