MEDIA JAWA TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca 18-19 Juli 2022, Jawa Barat dan DKI Jakarta masuk daftar.
Selain dua provinsi tersebut, terdapat juga provinsi lainnya yang mendapat peringatan dini cuaca dari BMKG.
Peringatan dini cuaca BMKG meliputi beberapa kategori, diantaranya potensi hujan badai, kilat atau petir, dan angin kencang.
Dilansir Mediajawatimur.com dari laman BMKG, berikut informasi wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca 18-19 Juli 2022.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo:
Sulawesi Tengah:
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jawa Barat
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Wilayah yang Berpotensi Angin kencang:
Sulawesi Barat
Selanjutnya, informasi wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca Selasa, 19 Juli 2022.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jawa Barat
DKI Jakarta
Kalimantan Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Barat
Sirkulasi siklonik terpantau di sejumlah pulau hingga samudra, yaitu:
Samudra Hindia barat Sumatera, di Kalimantan, dan Samudra Pasifik utara Papua yang membentuk daerah konvergensi di Samudra Hindia barat Banten, di Kalimantan bagian utara, dari Papua Nugini hingga Papua bagian tengah, dari Papua hingga Samudra Pasifik utara Papua, Samudra Pasifik utara Papua Barat-Papua, dan di Maluku.
Baca Juga: Anomali Cuaca Terjang Indonesia hingga 17 Juli 2022! BMKG Beri Peringatan Dini untuk Wilayah Ini
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, di Aceh, dari Vietnam hingga Laut China Selatan, di Laut China Selatan, di Laut Jawa, di pesisir utara Jawa Timur - Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, di Sulawesi bagian tengah, dan dari Laut Maluku hingga Laut Sulawesi.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan peningkatan tinggi gelombang di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Demikian informasi peringatan dini cuaca 18-19 Juli 2022.***