Buntut Komentari Ikatan Cinta Cacat Hukum, Mahfud Dikritik Fahri Hamzah

17 Juli 2021, 06:30 WIB
Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah memberikan saran kepada Mahfud MD. /Instagram/@fahrihamzah

MEDIA JAWA TIMUR - Politisi partai Gelora, Fahri Hamzah melayangkan kritik keras terhadap Menkopolhukam Mahfud MD. 

Hal ini usai Mahfud MD mengomentari proses hukum yang terjadi di sinetron Ikatan Cinta.

Diketahui, sebelumnya Mahfud MD mengomentari sinetron Ikatan Cinta karena dinilai cacat hukum.

Baca Juga: Mahfud MD Bahas Ikatan Cinta, Ferdinand Hutahaean: Omongin Raibnya APBD DKI Jakarta Dong!

Dia sempat bercerita bahwa PPKM membuatnya memiliki lebih banyak waktu di rumah.

Ia lantas menggunakan waktu tersebut untuk menonton sinetron yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo itu.

Menurutnya, pemahaman hukum si penulis cerita tidak tepat karena menganggap pengakuan dalam hukum pidana sebagai bukti yang kuat.

Baca Juga: PPKM Darurat, Mahfud MD Asik Nonton Ikatan Cinta! Begini Respon Fadli Zon

Hal ini merujuk ketika ibu Elsa ingin menutupi kesalahan anaknya yang telah melakukan pembunuhan.

Cuitan ini justru memancing Fahri Hamzah untuk berkomentar dan memberikan kritik.

Politikus Partai Gelora ini menganggap bahwa Mahfud MD, sebagai pemangku jabatan, tidak seharusnya hanya melontarkan sindiran.

Baca Juga: Selain Membawa Musibah, Mahfud MD Menyebut Pandemi Covid-19 juga Membawa Hikmah

Sebaliknya, Fahri mendesak Mahfud untuk melakukan tindakan nyata untuk menuntaskan kasus hukum yang ada saat ini ada.

Saran ke prof @mohmahfudmd, kalau punya power jangan nyindir kayak seniman. Eksekusi saja sampai tuntas!,” tulisnya seperti yang dikutip mediajawatimur.com dari cuitan Fahri di akun Twitternya @FahriHamzah pada Jumat, 16 Juli 2021.

Lebih lanjut, Fahri menyarankan Mahfud untuk mengkondisikan para aparat agar tidak berpihak pada pejabat, melainkan kepada rakyat.

Baca Juga: Soal KKB di Papua, Mahfud MD Intruksikan TNI-POLRI Lakukan Tindakan Tegas Terukur

Minta apparat agar jangan ramah kepada pejabat tapi galak kepada rakyat. Begitu Pak Menko,” tambahnya.

Cuitannya ini kemudian mendapat beragam respon dari warganet. Sebagian besar dari mereka menyatakan setuju atas pernyataan Fahri.

Mereka menilai, di saat seperti ini, yang lebih dibutuhkan adalah langkah nyata pemerintah untuk membantu rakyat, bukan hanya sindiran semata.

Versi hukum di alur sinetron TV memang dibuat sedramatis mungkin dan kisahnya berjilid-jilid untuk memuaskan penonton. Nah versi hukum nyata di Indonesia yang kasusnya tak pernah tuntas dan berjilid-jilid gimana prof?” cuit @Werda771.

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Twitter @Fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler