Penambahan Kasus Covid-19 di Depok Didominasi Anak-anak dan Remaja

20 Juni 2021, 11:07 WIB
Anak-anak dan remaja juga kerap melakukan aktivitas berkumpul di tempat umum tanpa menerapkan prokes. /Polda Metro Jaya

MEDIA JAWA TIMUR - Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, jumlah kasus baru Covid-19 di Kota Depok pada Sabtu (19 Juni 2021) kemarin adalah sebanyak 532.

Dikatakan Dadang, jika dilihat dari rentang usia maka distribusi kasus hari ini mayoritas terjadi pada usia produktif dan anak-anak atau remaja.

Dadang menyebut, anak-anak dan remaja juga kerap melakukan aktivitas berkumpul di tempat umum tanpa menerapkan prokes, misalnya saat nongkrong di kafe dan semacamnya.

Baca Juga: Pendataan Online Calon Penerima Vaksin Usia di Atas 18 Tahun oleh Dinkes Surabaya

“Terdapat aktivitas anak atau remaja yang berkerumun di tempat tertentu dan abai prokes,” jelasnya.

Sedangkan kasus yang terjadi pada usia anak lebih banyak terpapar dari orang tua yang beraktivitas.

Orang tua yang beraktivitas di luar rumah diimbau agar membersihkan diri sebelum masuk ke dalam rumah. “Sejak lama Satgas Depok sudah mengeluarkan SE Wali Kota tentang Prokes Pulang Kerja,” tegasnya.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Jubir Satgas Wiku Adisasmito Sampaikan Himbauan Kepada Masyarakat

Dadang mengimbau agar tiap warga patuh pada prokes 5M yang berlaku. Sehingga angka penyebaran dapat ditekan dan dikendalikan.

“Jadi kita tetap harus patuh pada prokes. Jangan abai demi kesehatan dan keselamatan bersama,” ujarnya.

Berikut ini jumlah kasus baru Covid-19 di Kota Depok pada Sabtu (19 Juni 2021). Usia 0-5 tahun sebanyak 37 kasus, usia 6-19 tahun dan 30-39 tahun masing-masing sebanyak 104 kasus. usia 20-29 tahun sebanyak 94 kasus, usia 40-49 sebanyak 82 kasus, usia 50-59 tahun sebanyak 74 kasus, usia 60-69 tahun sebanyak 33 kasus, dan usia 70-79 tahun sebanyak empat kasus. Total ada 532 kasus. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Polda Metro Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler