MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah resmi membatalkan rencana keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun 2021.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Menyusul hal tersebut, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa pihaknya akan segera bertemu pemerintah Arab Saudi untuk membahas persiapan pelaksanaan Haji tahun 2022.
Baca Juga: Dubes Arab Saudi Kirim Surat ke DPR RI Terkait Polemik Kuota Haji
"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi. Kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi," jelas Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis, 10 Mei 2021.
Yaqut menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah telah melakukan persiapan secara dini untuk mengantisipasi keberangkatan ibadah haji.
Tak hanya itu, pigaknya mengaku telah membentuk tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji. Nantinya, tim ini bertugas untuk mempersiapkan dan memitigasi penyelenggaraan haji.
Baca Juga: Resmi, Menag Gus Yaqut Umumkan Keberangkatan Haji 2021 Dibatalkan
Kemudian terkait keputusan ibadah haji 2021, menurut Yaqut hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan informasi resmi.
Kendati demikian, pembatalan Ibadah Haji 2021 menurut Menag karena pemerintah lebih mengutamakan keselamatan masyarakat.
"Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan," pungkasnya.
***