Beda Sikap dengan Khofifah, Ganjar Pranowo Larang Santri untuk Mudik Lebaran

25 April 2021, 14:38 WIB
Ganjar Pranowo saat launching aplikasi Oracle merupakan aplikasi penyedia fasilitas top up gamers yang diciptakan e-sport asal Semarang, Raynar yang menggandeng Antech Project. /Dok. Humas Prov. Jateng

MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melarang para santri untuk melakukan mudik lebaran tahun ini. 

Sikap ini berbeda dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya telah mengizinkan para santri dari Jawa Timur untuk melakukan mudik lebaran. 

Keputusan ini diambil Ganjar, guna meminimalkan risiko penularan Covid-19. Menurutnya, para santri kerap melakukan mudik dengan cara rombongan sehingga berpotensi dapat menularkan virus. 

Baca Juga: Respon Maraknya Rasisme Terhadap Pemain Sepakbola, Klub Liga Inggris Sepakat Lakukan Boikot Media Sosial

"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," jelasnya di Semarang pada Minggu, 25 April 2021. 

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan bahwa pelarangan mudik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para santri, merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan virus corona.

Ia lantas mencontohkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India. Menurutnya, kejadian di India cukup fatal lantaran tak butuh waktu lama, peningkatan kasus Covid-19 sudah terjadi secara signifikan. 

Baca Juga: Respon Tragedi KRI Nanggala 402, Menag Gus Yaqut: Semoga Tercatat Sebagai Syuhada dan Pejuang Bangsa

"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," katanya.

Ganjar berharap supaya kasus lonjakan di India dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia sehingga dapat menahan diri agar tidak mudik tahun ini. 

"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Gubernur juga enggak mudik kok," pungkasnya. 

Untuk mengganti silaturahmi Langsung, Ganjar menyarankan kepada semua pihak untuk melakukan silaturahmi secara daring. 

Baca Juga: Serpihan KRI Nanggala 402 Ditemukan, Bukan Karena Ledakan, dan Masih Ada Peluang Selamat

Diketahui sebelumya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah memberi keringanan dengan memberi izin mudik kepada para santri di Provinsi Jawa Timur. 

Khofifah menjelaskan bahwa para santri sudah libur sehingga tidak ada aktifitas di pondok pesantren. 

"Para santri saat ini sudah libur, tidak ada pelajaran di pondok. Untuk kepulangannya akan kami koordinasikan juga dengan aparat kepolisian karena saat ini sudah mulai ada penjagaan di sejumlah daerah," jelasnya pada Kamis, 22 April 2021. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler