Arumi Bachsin Sambut Positif Program Melaju Kuat Bersama Ibu PKK yang Digagas Frisian Flag Indonesia

- 10 November 2022, 15:00 WIB
Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur menyambut baik pelaksanaan program Melaju Kuat Bersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga) yang digelar oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) pada 8 November 2022.
Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur menyambut baik pelaksanaan program Melaju Kuat Bersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga) yang digelar oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) pada 8 November 2022. /FFI/

MEDIA JAWA TIMUR - Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur menyambut baik pelaksanaan program Melaju Kuat Bersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga) yang digagas oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI).

Menurut Arumi, program Melaju Kuat Bersama Ibu PKK ini selaras dengan tiga dari 10 program pokok PKK, yaitu Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, serta Kelestarian Lingkungan Hidup.

“Program ini juga sejalan dengan tujuan Gerakan PKK yaitu memberdayakan ibu-ibu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," tutur Arumi yang turut hadir pada kegiatan Training of Trainers ini melibatkan ibu PKK di Jawa Timur pada 8 November 2022 lalu.

Baca Juga: Peringatan Dini 3 Harian Wilayah Jawa Timur Turun Hujan Sedang hingga Lebat 9 - 11 November 2022

Ia menambahkan, ibu-ibu PKK adalah garda terdepan untuk mengatasi berbagai masalah kesejahteraan yang di tengah masyarakat, misalnya berkontribusi dalam mengatasi masalah gizi anak, dan termasuk masalah stunting.

"Ini adalah isu prioritas nasional, karena memiliki dampak kesehatan yang mengancam kualitas kesehatan generasi mendatang,” tandas Arumi.

Untuk diketahui, menandai 100 tahun kehadirannya di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggagas kegiatan edukasi dan intervensi melalui program “Melaju Kuat Bersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga).”

Baca Juga: Rangkaian Acara Festival Gubernur Soerjo 2022 Jawa Timur: Ceramah Kebangsaan hingga Lomba Menyanyi

Untuk itu, FFI menggelar Training of Trainers yang dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong ibu jadi penggerak hidup sehat, sejahtera dan berkelanjutan.

Mengusung tema “Peranan Ibu dalam Peningkatan Literasi Gizi, Keuangan serta Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras,” kegiatan Training of Trainers ini melibatkan ibu PKK di Jawa Timur dalam upaya meningkatkan literasi keluarga mengenai gizi, keuangan yang sehat, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Demi memperluas cakupan program ini ke lebih banyak daerah di Indonesia, program dilakukan secara hybrid (tatap muka dan daring), dan diikuti oleh total 293 kader, yang berasal dari 5 kabupaten/kota yakni Mojokerto, Malang, Bondowoso, Ponorogo, dan Sumenep, dan TP PKK Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Doa Bersama Habib Syech di Surabaya, Bisa Nonton Langsung di Lokasi dan Siaran YouTube

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, yaitu: Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur; Sujud Mardi Raharja, SKM, M.Kes, Analis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur; Prof. Dr. Drg. Sandra Fikawati, MPH (Wakil ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia); Bareyn Mochaddin, Financial Planner, Financial Content Creator; Tasya Oemar Trainer Waste4Change, Komunitas Pilah Sampah; dan Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia.

Dalam sambutannya, Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, mengatakan, program ini juga merupakan satu satu kontribusi FFI untuk membantu menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen pada 2024.

Menurut Andrew, isu stunting tak lepas dari kondisi ekonomi yang menghambat akses terhadap gizi berkualitas.

Baca Juga: Usai Parade Surabaya Juang, Ini 3 Acara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2022 di Surabaya yang Akan Digelar

“Karena itulah Frisian Flag Indonesia terus berkomitmen untuk terus berpartisipasi mengedukasi keluarga Indonesia melalui kampanye Jaga Gizi Kini dan Nanti. Terutama para ibu yang merupakan sosok yang paling berperan aktif dalam perubahan sikap dan pola perilaku positif keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam konsumsi gizi seimbang, keuangan yang sehat, dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemilahan sampah limbah rumah tangga,” ucap Andrew F. Saputro.

Untuk mencapai tujuan itu, program ToT ini akan memberikan edukasi mengenai nutrisi, pengelolaan sampah, kelas kuliner, dan financial/digital marketing.

Di tiap kota juga akan diadakan demo memasak dan kompetisi antar kader PKK, dan membagikan produk susu di lingkungan kader.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Jawa Timur, Berikut 10 Desa Wisata yang Berhasil Raih Penghargaan

Para kader yang dilatih ini diharapkan akan menjangkau 30.000 lebih kader PKK yang lain, sehingga manfaat program ini akan semakin dirasakan secara luas.

Mereka diharapkan sudah dapat memberikan edukasi mengenai nutrisi, keuangan sehat, dan gaya hidup berkelanjutan untuk keluarga dan masyarakat sekitar.

Untuk diketahui, FFI sebelumnya juga telah mengadakan Training of Trainers (ToT) kepada 437 ibu PKK di Provinsi Jawa Barat, pada Agustus 2022 yang lalu.

***

Editor: Indramawan


Tags

Terkait

Terkini

x