Festival Literasi dan Pasar Buku Patjarmerah Hadirkan Teater Papermoon, Mardi Luhung, dan F. Aziz Manna

- 2 November 2022, 20:00 WIB
Festival literasi Patjarmerah pada Rabu, 2 November 2022.
Festival literasi Patjarmerah pada Rabu, 2 November 2022. /Patjarmerah

Buku tersebut lika-liku dunia Papermoon selama ini dan secara langsung menjadi tiket masuk ke venue di sore ini.

Acara dibuka oleh MC dan sambutan dari Ria Papermoon, lalu pengunjung langsung diajak
menonton Kacacaka, lakon sinema sore itu.

Baca Juga: Rayakan Hari Wayang Nasional 2022, UPT Taman Budaya Jawa Timur Bakal Gelar 'Pekan Wayang' Selama Seminggu

Selesai menonton, para pengunjung diajak tur mengenal studio Papermoon yang ada di Jogjakarta secara daring serta berdiskusi tentang pertunjukan sinematik tersebut.

“Teater Papermoon menggunakan sudut pandang anak kecil karena mereka sendiri adalah minoritas di masyarakat. Anak-anak seharusnya tetap menjadi individu yang merdeka, yang layak diberi ruang dan berhak memberi suara,” terang Ria.

“Papermoon juga tidak menggunakan dialog karena dunia di luar sudah terlalu berisik. Toh Bahasa tubuh boneka sudah menjadi bahasa ibu dari boneka itu sendiri,” tambahnya.

Baca Juga: Habib Syech Akan Bersholawat di Pasuruan! Cek Info Lengkapnya beserta Jadwal Festival Santri Kota Pasuruan

Bebarengan dengan Papermoon, pembahasan buku Jembatan Tak Kembali dilakukan di panggung utama patjarmerah Surabaya.

Mardi Luhung selaku penulis buku menjadi narasumber utama dengan ditemani oleh F. Aziz Manna, membahas kumpulan cerita pendek dalam buku itu yang sebenarnya sudah sempat dirilis di media massa.

“Cerpen ini sebenarnya perwujudan dari keinginan saya untuk residensi ke luar negeri. Hanya saja di dalamnya sendiri, lebih mengarah kepada apa yang saya lihat, tentang perkampungan di mata saya, tentang bagaimana saya melihat keluarga saya,” jelas Mardi menerangkan apa yang dia tuliskan.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x