Mahasiswa Pasuruan Ditemukan Tewas Saat Mendaki Bukit Krapyak, Sandal Korban Jadi Petunjuk

- 28 September 2022, 11:45 WIB
Mahasiswa Pasuruan ditemukan tewas setelah hilang belasan hari saat mendaki Bukit Krapyak, sandal korban jadi petunjuk.
Mahasiswa Pasuruan ditemukan tewas setelah hilang belasan hari saat mendaki Bukit Krapyak, sandal korban jadi petunjuk. /Instagram.com/@updatemojokerto

Dalam keterangan Yohny tersebut memperkirakan bahwa korban dari atas turun kebawah tebing, karena di tengah tebih terdapat dataran teras yang tidak terlalu tinggi, korban masih bisa menjangkau.

Selanjutnya, Yohny menjelaskan bahwa kemungkinan saat akan turun lebih jauh, Dimas tidak berani dan mencoba untuk melempar dua sandal miliknya ke dalam dasar tebing tersebut.

Baca Juga: 14 Seniman Sukses Perkenalkan Seni Reog Ponorogo di Belanda, Belgia, Jerman dan Perancis Selama 3 Pekan

Berawal dari penemuan dua sandal milik Dimas tersebut, tim melakukan penyisiran lebih jauh untuk dapat mengetahui letak korban.

Hingga akhirnya akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan saat berada di tebing yang memiliki kedalaman 40 meter lebih.

Proses evakuasi jenazah pemuda asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini dari SAR gabungan yang tergabung dalam pencarian mandiri.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Bicara Terkait Tawuran Remaja di Kota Pahlawan yang Melibatkan Perguruan Silat

Sebagai informasi, pencarian sebelumnya resmi dihentikan pada Senin 19 September 2022, kemudian dilanjutkan dalam pencarian mandiri dengan bantuan beberapa unsur relawan.

Dari video yang dibagikan tersebut, nampak jenazah digotong oleh beberapa relawan dan tim SAR yang kemudian dibawa menggunakan ambulans yang diiringi mobil Polisi.***

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini

x