Baca Juga: 4 Air Terjun yang Bisa Anda Kunjungi Saat ke Desa Guyangan, Krucil, Probolinggo
Mayoritas anggota kontingen yang berangkat merupakan seniman yang berbakat dalam menarikan gerakan sejumlah tokoh reog serta memainkan berbagai gamelan.
Sementara, Rizal hanya kurang menguasai tiupan terompet yang melengking sebagai pengiring kesenian Reog Ponorogo tersebut, momen tersebut membuat peserta workshop mendapat bimbingan langsung dari 14 seniman.
Delegasi kebudayaan dari Ponorogo yang berangkat ke Eropa juga menghadiahkan seperangkat alat kesenian reog untuk warga Prancis dan Jerman.
Baca Juga: Cegah Tawuran, Satpol PP Surabaya Kunjungi Sekolah Berikan Edukasi ke Pelajar SMP dan SMA
"Kami sedikit terkendala soal bahasa,’’ ujar Rizal yang sudah belajar menari reog sejak kelas 5 sekolah dasar saat ditanya mengenai kendala yang ada.
***