MEDIA JAWA TIMUR – Bonek kembali membuat kericuhan atas kalahnya Persebaya Surabaya setelah melawan RANS Cilegon kemarin,15 September 2022.
Kericuhan Bonek terjadi di area pertandingan GOR Delta Sidoarjo. Beberapa kerusakan terjadi di sana.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang biasa disapa Cak Eri mengatakan bahwa kejadian Bonek ini sangat disayangkan. Dia berharap kericuhan ini tidak akan terulang kembali suatu hari nanti.
Baca Juga: ITS Berkunjung ke PT INKA Madiun, Tinjau Bus Merah Putih yang Bakal Digunakan saat KTT G20 Bali
Namun di sisi lain, Cak Eri mengatakan bahwa tidak semua suporter Persebaya melakukan kerusuhan tersebut.
Dia yakin bahwa masih banyak suporter yang baik dan tidak anarkis atas kekalahan tim kesayangan mereka.
"Baik buruknya itu juga tergantung permainan ya, tapi jangan sampai merusak (nama) suporter-nya. Karena saya yakin, suporter Persebaya itu banyak yang baik, meskipun kalah itu tidak merusak. Tapi, kalau sudah seperti ini kan jadi rusak nama baik suporternya," ujar Cak Eri, dikutip Mediajawatimur.com dari laman Antara.
Baca Juga: Turis Asing yang Kencing di Kawah Bromo Minta Maaf Usai Dihujat Warganet
Untuk itu, Cak Eri meminta kepada seluruh suporter untuk turut serta menjaga marwah dan nama baik tim kesayangannya itu, terutama citra Kota Surabaya ke depannya.
"Ayo rek, kita yakin bisa mengembalikan lagi nama baik suporter Persebaya di kancah nasional, tunjukkan bahwa suporter kita tidak merusak," kata Cak Eri berharap.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat mendapat telepon dari Bupati Sidoarjo terkait kericuhan yang terjadi oleh Bonek, dan dia mengatakan bahwa Persebaya akan ikut mengganti kerusakan yang ada.
"Kemarin Pak Bupati Sidoarjo telepon ke saya dan sudah saya sampaikan juga kepada Persebaya. Insya Allah pada waktu izin itu, ketika ada kerusakan (di GOR Delta Sidoarjo) Persebaya siap mengganti, karena itu masuk salah satu dalam poin persyaratan meminjam stadion," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, 16 September.
Terkait kericuhan suporter Persebaya, Cak Eri sebagai wakil warga Surabaya memohon maaf kepada Bupati Sidoarjo.
Dengan adanya perminta maaf tersebut, diharapkan hubungan tali silaturahmi antar kepala daerah dan warganya tetap terjalin.
Kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran untuk suporter Persebaya, serta diharapkan tidak ada lagi perusakan fasilitas dan kericuhan yang dibuat saat tim mereka menang ataupun kalah.
Wali kota menambahkan untuk para suporter untuk menyuarakan pendapat mereka secara tertulis atau lisan, tanpa melakukan sebuah kerusuhan.
"Kalah menang itu pasti terjadi. Tapi, ketika kita ingin menyuarakan keinginan kepada manajemen, sampaikan itu secara tertulis atau lisan. Saya minta tolong jaga kota orang lain, saya sedih kalau suporter kita dikatakan jelek, padahal tidak, suporter kita itu banyak yang baik," kata dia.
***