Network
MEDIA JAWA TIMUR - Bromo Marathon 2022 yang diikuti oleh ribuan pelari dari 20 negara di dunia diberangkatkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Acara tersebut dimulai dari depan hotel Plataran Bromo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan pada hari Minggu 11 September 2022 pagi hari.
Irsyad Yusuf menjelaskan bahwa Bromo Marathon menjadi acara rutin yang wajib digelar pada momen Hari Jadi Kabupaten Pasuruan serta agenda bulan berkunjung.
Baca Juga: Para Pemain Film Lara Ati Kunjungi Berbagai Kota pada September 2022: Hari Ini di Kaza Mall Surabaya
"September ini jadi bulan berkunjung ke Kabupaten Pasuruan, banyak agenda yang kami gelar, salah satunya Bromo Marathon 2022,” ucap Gus Irsyad yang dikutip mediajawatimur.com dari Pemkab Pasuruan.
Tujuannya yakni untuk membangkitkan sektor pariwisata yang sempat lesu akibat Pandemi Covid-19 beserta pemulihan perekonomian masyarakat yang sempat ambruk selama dua tahun lebih.
“Kami ingin membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat yang sempat lesu bahkan sampai minus karena pandemi," kata bupati yang akrab disapa Gus Irsyad tersebut.
Gus Irsyad optimis jumlah peserta yang mengikuti acara Bromo Marathon akan semakin banyak sejalan dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 di tanah air.
"Saya optimis tahun depan jumlahnya pasti jauh lebih banyak, karena kebetulan tahun ini kita batasi, mudah-mudahan tahun depan sudah endemi sehingga antusiasme peserta juga semakin tinggi," harapnya.
Sejak pukul 5 pagi, para peserta sudah mulai memadati garis pemberangkatan, lantas pukul 7 pagi, para peserta baru diberangkatkan sesuai kategori, yakni kategori kids (anak-anak), 5k, 10k, 21k dan 42k.
Dedik Kurniawan selaku panitia Bromo Marathon menyampaikan bahwa tahun ini jumlah peserta yang mengikuti acara tersebut lumayan banyak.
Menurut keterangannya peserta mencapai lebih dari 1200 runner, meskipun telah dibatasi karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
Kategori 10k merupakan kategori yang paling banyak diikuti dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 450 pelari dalam acara tersebut.
Sedangkan kategori kids baru pertama kali diadakan dan diperuntukkan bagi para pelajar yang duduk di bangku sekolah dasar di sekitar tempat acara diselenggarakan.
"Ada 70 anak-anak yang ikut kategori kids, mereka ini pelajar di sekitar wilayah Tosari,” ucap Dedik Kurniawan.
Baca Juga: Hacker Bjorka Bersiap untuk Kembali Bocorkan Data, Selanjutnya Pertamina?
“Kami mengajak untuk meramaikan sekaligus membumikan lari sebagai olahraga rakyat di Tosari, karena Bromo Marathon hanya ada di Tosari," ucap Dedik.
Sebagai informasi, Bromo Marathon telah diselenggarakan sebanyak 8 kali dan pemerintah setempat berharap acara tersebut dapat menjelma sebagai ikon pariwisata baru event berskala internasional.***
