Pada awalnya, pihak keluarga almarhum santri putra tidak bisa berpikir lebih lanjut mengenai janggalnya waktu tersebut karena sudah merasa kaget atas kabar yang diterima.
Soimah Didi menuturkan bahwa perwakilan pihak pesantren menjelaskan jika putranya meninggal dunia akibat kelelahan.
Akan tetapi, pihak keluarga almarhum santri putra ini kemudian mendapat laporan dari Wali Santri lainnya jika kronologi yang sebenarnya berbeda dengan penuturan pihak pesantren.
Hingga akhirnya, sebuah fakta yang mengejutkan terungkap.
Setelah pihak keluarga meminta agar mayat sang anak dibuka, pihak pesantren akhirnya mengakui bahwa almarhum santri putra ini meninggal dunia akibat terjadi kekerasan.
“Setelah didesak, pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan”, terang Soimah Sidi dalam caption unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di SPBU Aman, Setelah Resmi Pertalite, Pertamax dan Solar Naik Harga
Pada Minggu, 4 September 2022, sang ibu dari almarhum santri putra ini akhirnya meminta bantuan kepada Hotman Paris saat pengacara kondang tersebut sedang bertandang dalam sebuah acara di Palembang.
“Halo bapak Kapolda Jawa Timur, di sini ada seorang ibu yang datang ke saya,” ucap Hotman Paris, dikutip dari Instagramnya pada 4 September 2022.