Santri Ponpes Gontor 1 Meninggal, Ibu Merasa Ada Hal Janggal: Sungguh Miris, Tragis, Menyakitkan Hati Saya

- 5 September 2022, 11:20 WIB
Santri Ponpes Gontor meninggal. Keluarga merasa ada hal janggal.
Santri Ponpes Gontor meninggal. Keluarga merasa ada hal janggal. /Instagram.com/@shoimah_didi

MEDIA JAWA TIMUR - Seorang santri meninggal di pondok pesantren (ponpes) Gontor 1.

Santri tersebut bernama Albar Mahdi bin Rusdi santri atau siswa kelas 5i Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo, meninggal pada 22 Agustus 2022.

Menurut informasi dari Wali Santri dalam Instagram @soimauh_didi, ada kejanggalan dalam meninggalnya santri tersebut terkait informasi dari ponpes.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Taman Hutan Raya Pakal Jadi Eco Wisata, Upaya Wujudkan Wisata Murah

Wali Santri diberitahukan melalui surat bahwa sang anak meninggal pagi, sekitar pukul 06.45 WIB, namun kabar tersebut baru disampaikan oleh pengasuh Gontor 1 pada pukul 10.20 WIB. Rentang waktu tersebutlah yang dipertanyakan keluarga korban.

Keluarga sempat terkejut atas kabar tersebut. Mereka  hanya bisa menunggu kedatangan almarhum ke rumahnya di Palembang.

Pada 23 Agustus 2022, jenazah tiba di Palembang yang diantar oleh pihak Gontor 1 dipimpin Ustadz Agus sebagai perwakilan.

Baca Juga: Berapa Harga Elpiji Usai BBM Subsidi Naik? Begini Hasil Tinjauan Khofifah di Distributor Jombang

Kronologi meninggalnya sang anak diungkap di hadapan semua pelayat yang datang ke rumah korban, bahwa sang anak meninggal karena kelelahan mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). Diketahui bahwa sang anak adalah Ketua Perkajum pada saat itu.

Namun, banyak laporan dari Wali Santri lainnya bahwa kronologi tidak demikian.

Wali Santri almarhum mengatakan, setelah mendapat cerita sebenarnya, keluarga meminta membuka mayatnya. Hal tak terduga membuat keluarga tak kuat melihat kondisi mayatnya.

Baca Juga: Denny Caknan Dikabarkan Akan Gelar Konser di Madiun! Ini Tanggapan Wali Kota Madiun

Amarah dari pihak keluarga sudah tak terbendung. Karena ada kejanggalan, akhirnya pihak keluarga menghubungi pihak forensik dan pihak rumah sakit sudah siap melakukan otopsi.

Namun, setelah ada desakan dari pihak keluarga, pihak Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengaku bahwa anak mereka meninggal akibat terjadi sebuah kekerasan.

Sang Ibu juga meminta keadilan kepada semua pihak untuk membantunya menyelesaikan masalah ini.

“Saya selaku Umi dari Albar Mahdi siswa kelas 5i Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo asal Palembang mohon keadilan kepada semua pihak agar bisa membantu saya, sungguh miris, tragis, dan menyakitkan hati saya dan keluarga”, tulis Ibu Soimah, dikutip Mediajawatimur.com dari Instagram @soimah_didi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siap Buka Eco Wisata Romokalisari pada September 2022, Tawarkan 7 Wahana dan Sentra Kuliner

Ibu korban juga mengungkapkan rasa penyesalannya.

“Saya pun tidak bisa membendung rasa penyesalan saya telah menitipkan anak saya di sebuah pondok pesantren yang nota bene nomor satu di Indonesia”.

Saat ini pihak Ponpes belum memberi klarifikasi terkait meninggalnya santri tersebut.***

 

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Instagram @soimah_didi


Tags

Terkait

Terkini

x