Network
MEDIA JAWA TIMUR - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengirimkan sejumlah tenaga medis dari Kota Surabaya untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dalam hal penanganan perawatan kepada korban kecelakaan Lalu Lintas di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo).
Hal ini dilakukan Eri terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memindahkan pasien dari sejumlah rumah sakit di Mojokerto dan Gresik, untuk dilakukan perawatan intensif di RSUD dr Soewandhie, dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Kota Surabaya.
"Jika memungkinkan, kami ingin melakukan perawatan di Kota Surabaya. Pertama, untuk membantu keluarga korban agar lebih tenang dan kedua, untuk memulihkan psikis korban serta keluarga terkait kejadian ini," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai mendatangi langsung para korban kecelakaan di sejumlah rumah sakit di Mojokerto dan Gresik yang menjadi tempat perawatan korban pada Senin, 16 Mei 2022.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto yang Menewaskan 13 Orang: Tabrak Tiang Reklame
Sementara itu terkait dengan pengiriman sejumlah tenaga medis dari Kota Surabaya ini, Eri menjelaskan adalah untuk membantu memberikan keputusan tindak lanjut mengenai keadaan para korban kecelakaan.
Selain kedua alasan tersebut, Wali Kota Eri menyampaikan rencana pemindahan pasien tersebut untuk mempermudah langkah Pemkot Surabaya untuk melakukan pengontrolan langsung keadaan korban.
Oleh karena itu, direktur RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) diharapkan bisa memberikan keputusan terbaik bersama para direktur rumah sakit yang menangani para korban kecelakaan.
"Insya Allah juga akan didampingi oleh Jasa Raharja dan Plt BPBD Kota Surabaya untuk hasil koordinasinya nanti," katanya.
