Network
MEDIA JAWA TIMUR - Warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan kembali mengadakan tradisi Labuhan Sarangan.
Acara itu sengaja dilaksanakan menjelang Bulan Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur.
Tradisi Labuhan Sarangan dilaksanakan dengan beberapa kegiatan, di mana puncaknya adalah Larung Sesaji.
Baca Juga: Tak Mungkin Juara BRI Liga 1, Presiden Arema FC Ingin Singo Edan Jadi Tim Terbaik di Jatim
Larung Sesaji sendiri merupakan kirab tumpeng yang berisi sayuran, buah-buahan, serta hasil bumi di sekitar Sarangan dan kemudian dilarung ke tengah Telaga Saragan.
Sebelum dilarung, tumpeng berisi hasil bumi tersebut dibawa beramai-ramai oleh orang-orang mengenakan pakaian serba hitam.
Lurah Sarangan, Prima Suhardi Putra mengatakan bahwa tradisi ini sebagai permohonan agar Telaga Sarangan terhindar dari marabahaya dan tetap lestari, makmur dan sejahtera.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster Kota Malang Mulai 18 Maret 2022, Berikut Lokasi dan Syarat Penerima
“Rangkaian tradisi sudah kami lakukan dari Kamis, mulai dari prosesi penyembelihan kambing. Kemudian dilanjutkan kegiatan bersih desa. Dan puncaknya adalah Larung Sesaji,” ungkapnya, dikutip Mediajawatimur.com dari Kominfo Magetan pada 18 Maret 2022.
