Lomba Jemparingan di Magetan Diikuti Peserta dari Jatim, Jateng, hingga DIY! Perebutkan Piala Dandim 0804

- 27 Februari 2022, 13:30 WIB
Potret peserta lomba Jemparingan di Magetan yang memperebutkan Piala Dandim 0804.
Potret peserta lomba Jemparingan di Magetan yang memperebutkan Piala Dandim 0804. /Instagram.com/prokopimmagetan

MEDIA JAWA TIMUR - Lomba Jemparingan untuk memperebutkan Piala Dandim 0804 digelar di lapangan tembak Secata, Magetan, pada Minggu, 27 Februari 2022, hari ini.

Jemparingan sendiri adalah olahraha memanah dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gaya bersila khas Mataram.

Lomba Jemparingan ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Supporter Persebaya Pilih Jalur Hukum untuk Pengusutan Penyerangan Terhadap Anggota Mereka di Lumajang

 

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan bahwa sebagai orang Jawa, tidak perlu malu untuk melestarikan Jemparingan.

Hal itu dinilainya sebagai salah satu bentuk syukur telah terlahir sebagai orang Jawa.

"Bentuk rasa bersyukur untuk yang terlahir sebagai orang Jawa adalah dengan 'nguri-nguri budaya Jawa' itu sendiri. Jangan malu sebagai orang Jawa karena sejatinya kita perlu bangga karena kita terlahir sebagai orang Jawa," katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari informasi yang dibagikan Prokopim Magetan.

Baca Juga: Supporter Persebaya Pilih Jalur Hukum untuk Pengusutan Penyerangan Terhadap Anggota Mereka di Lumajang

Sementara itu, Dandim 0804, Ismulyono Tri Widodo dalam menyampaikan harapannya ketika memberikan sambutan.

Ia berharap kompetisi kali ini bisa dijadikan ajang silahturahmi para pegiat jemparingan dari berbagai daerah, terutama daerah Mataraman.

 

Mekanisme penilaian dari penjemparing ini adalah tertancapnya busur panah yang dilesatkan para peserta pada bandul yang ada.

Terdapat tingkatan warna yang berbeda dari bandul tersebut. Berikut nilai yang akan didapatkan sesuai warna bandul:

Baca Juga: Bermasalah! Pembangunan Gedung Asrama SMAN Taruna Madani Tak Diketahui Dispendik dan Pemprov Jatim

• Merah untuk mendapatkan nilai 3,

• Kuning untuk mendapatkan nilai 2,

• Putih untuk mendapatkan nilai 1, dan

• Hitam untuk mendapatkan nilai - 1.

Masing-masing penjemparing di setiap rambahan terdapat 4 panahan.

Selama 20 rambahan nilainya akan dijumlahkan. Siapa yang mendapatkan nilai terbanyak, maka dia berhak menjadi juara yang disebut Titis 1.

Baca Juga: Kabupaten Magetan dan Madiun Dapat Penghargaan Pencairan Dana Desa Tercepat di Jawa Timur

Sebagai informasi, selain Bupati Magetan dan Dandim 0804, turut hadir Kapolres Magetan, Komandan Secata, Sekdakab Magetan, & tamu undangan lainnya.

Prokopim Magetan juga mempublikasikan dokumentasi kegiatan.

Tampak para peserta berusaha melesatkan busur pada sasaran yang ingin dituju.

Para peserta mengenakan pakaian adat dan kain bermotif batik yang biasa disebut jarik.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Instagram @prokopimmagetan


Tags

Terkait

Terkini