Tak hanya itu, juga terdapat 28 patung dewa-dewi di dalamnya. Sementara itu, altar yang ada di klenteng tersebut juga akan dibersihkan.
"Setelah dibersihkan semua kita kembalikan. Selanjutnya tiap ruangan juga begitu, untuk menyambut Hari Raya Imlek," ungkap Herman.
Herman pun juga menerangkan Kelenteng Eng An Kiong merupakan tempat ibadah bagi umat Tri Dharma.
Kendati demikian, dapat diartikan klenteng tersebut digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Ji (Konghucu), Too (Tao), dan Sik (Buddha).
"Ini diikuti dari kalangan Tri Dharma, yaitu Konghucu, Tao dan Buddha. Jadi dari untuk tiga agama," ujar Herman.
Baca Juga: Banyuwangi Festival 2022 Siap Dibuka, Dimeriahkan Ndarboy Genk: Ada Kuota 200 Penonton Langsung
Perlu diketahui, pada Imlek tahun ini, ada beberapa kegiatan yang biasanya selalu digelar di Klenteng Eng An Kiong ditiadakan karena saat ini masih dalam masa pandemi virus Corona.
Beberapa kegiatan yang ditiadakan, yakni pementasan Wayang Potehi, atraksi barongsai hingga kegiatan Lontong Cap Go Meh.
Baca Juga: Produk UMKM Surabaya Kini Bisa Dibeli di Setiap Retail Store Uniqlo