MEDIA JAWA TIMUR - Beberapa waktu lalu, INRIX, sebuah perusahaan analisis data lalu lintas (lalin) merilis hasil survey dari Global Traffic Scorecard pada 2021.
Hasil survey tersebut menyebutkan, Surabaya menjadi kota termacet di Indonesia.
Namun demikian, banyak pihak menanyakan keabsahan hasil survei tersebut.
“Saya tidak tahu yang menjadi dasar apa Surabaya menjadi kota termacet, mereka dihubungi juga tidak bisa," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru.
"Tapi di situ ditulis bahwa membandingkan jam sibuk dengan jam tidak sibuk, memang ada waktu yang terbuang, tetapi mereka tidak berbicara soal waktu yang ditempuh,” imbuhnya.
Sementara Pakar Laboratorium Transportasi Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya, Hera Widyawati juga mengatakan, pihaknya juga tidak bisa menghubungi perusahan analisis data lalu lintas tersebut.
Oleh karena itu, ia terus melakukan pemantauan melalui pemberitaan pada beberapa media.