Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum naik bus dan melihat stiker kelaikan jalan bus pada kaca sisi depannya.
Hal ini disampaikan karena menurut Kadishub Irvan, rata-rata setiap hari ada delapan unit bus yang tidak laik jalan.
“Kalau tidak memenuhi syarat-syarat tersebut maka tidak bisa keluar dari terminal, tidak boleh mengangkut penumpang dari terminal. Karena bus akan kami tempeli stiker khusus laik jalan,” ujar Irvan, dilansir dari situs resmi Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Penumpang Suroboyo Bus Sekarang Bisa Membayar dengan Kartu E Money, Ada Jaminan Perlindungan
Langkah ini ditempuh Dishub Kota Surabaya sebagai upaya untuk memastikan armada bus AKDP, AKAP dan Bus Kota yang beroperasi pada peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 nanti zero accident atau nihil kecelakaan.
Untuk memastikan upaya itu, salah satunya adalah melakukan ramcheck pada angkutan umum bus di terminal Bungurasih dan Tambak Osowilangun (TOW).
“Tentu akan kita cek. Kita pastikan setelah bus keluar dari terminal kita tidak ada kendala dan safe bagi penggunanya,” kata Irvan.
Baca Juga: Walikota Surabaya Luncurkan 8 Armada Baru Suroboyo Bus dengan Rute Baru
Pengecekan yang dilakukan oleh personel Dishub Kota Surabaya itu nantinya akan dilihat dari segi administratif smart card dan kartu pengawasan trayek.
