MEDIA JAWA TIMUR - Warga Magetan dapat menukarkan sampah dengan sembako di Bank Sampah Induk (BSI) yang beralamat di Jl. Samudra, Desa Bulukerto. Tepatnya di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Magetan.
Ada berbagai paket sembako yang bisa didapatkan dengan menukarkan sampah rumah tangga. Diketahui, ide tersebut muncul dari orang-orang yang terlibat di dalam BSI Magetan.
Sebelum menukarkan sampah rumah tangga yang sudah dikumpulkan, masyarakat diminta untuk memisah terlebih dahulu sesuai dengan jenisnya.
Hal ini diungkap oleh Dinas Kominfo Magetan melalui unggahan Instagram pada 17 Desember 2021.
"Namun, sebelum melakukan penukaran, diharapkan masyarakat sudah memisah sampah berdasarkan jenisnya." Tulis mereka, dikutip Mediajawatimur.com dari Instagram @diskominfomagetan.
Menurut informasi dari BSI, terdapat sembako paket A yang bisa diterima masyarakat jika menukarkan sampah seberat 5 kg.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya pada 18 Desember 2021 dari BMKG: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan
Dengan 5 kg sampah, masyarakat akan menerima sembako yang terdiri dari beras 250 gram, minyak 1 kemasan, gula 250 gram, dan mie 1 kemasan.
Selain menukarkan dengan paket sembako, masyarakat dapat menukarkan dengan uang tunai. Untuk masing-masing sampah pun telah ditentukan tarifnya.
Sampah Kertas
- Kardus/kg dihargai Rp3.100,00-
- Kertas HVS/kg dihargai Rp1.300,00-
- Botol bening/kg dihargai Rp2.600,00-
Sebagai informasi, Bank Sampah Induk (BSI) merupakan fasilitas lingkungan yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup pada bulan Februari 2021.
Baca Juga: Car Free Day (CFD) di Jalan Kertajaya, Surabaya akan Dibuka, Berikut Ini Prokes yang Wajib Dipatuhi
BSI mengusung branding "Omah APIK" dan diharapkan menjadi rumah yang aspiratif, peduli, inovatif, dan kreatif dalam hal pengolahan dan pengelolaan sampah masyarakat.
Di BSI selain memberikan fasilitas penukaran sampah rumah tangga dengan sembako.
Di sana terdapat pula fasilitas edukasi mengenai pengolahan dan pengelolaan sampah.
Baca Juga: BNPB Himbau Masyarakat di Jember dan Sekitarnya Tetap Tenang dan Waspadai Gempa Susulan
Seperti ruang daur ulang (3R), pembuatan kompos, pembudidayaan cancing biopori, dan ikan lele.
Dinas Kominfo Magetan mengatakan, bagi masyarakat kabupaten tersebut yang ingin menambah wawasan mengenai pengolahan dan pengelolaan sampah dapat datang ke BSI.***