MEDIA JAWA TIMUR - Jembatan Perak Geladak ambruk diakibatkan oleh aktivitas erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 hari ini.
Dilansir dari akun Instagram @diskominfolumajang, adanya jembatan Perak Geladak yang ambruk menyebabkan pengguna jembatan harus putar balik karena tidak ada jalur alternatif lainnya.
Jembatan Perak Geladak diperkirakan ambruk disebabkan karena pondasi jembatan tidak kuat menahan terjangan lahar dingin yang melewati bawah jembatan saat erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Terkena Guguran Debu Panas Gunung Semeru yang Meletus, Beberapa Masyarakat Alami Luka Bakar
Hal itu juga disampaikan oleh Nugraha Yudha selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang.
"Tidak ada jalur lagi, lewat Curah Kobokan juga sangat beresiko. Sementara, warga kami arahkan untuk putar balik," ujar Nugraha Yudha yang dilansir Media Jawa Timur dari akun Instagram @diskominfolumajang
Pasalnya, jembatan tersebut mengubungkan dua kecamatan yang berada di Kabupaten Lumajang, yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.