Dalam kesempatan itu, Mario didampingi oleh Bupati Magetan Suprawoto, yang memiliki harapan tak jauh berbeda dengan Gubernur.
"Kepada Mario, teruslah berjuang membawa nama Magetan dan negara di pentas dunia. Semoga capaian Mario ini bisa menginspirasi anak muda Indonesia," ujar Bupati Suprawoto, dikutip dari Diskominfo Magetan.
Menurut Suprawoto, Mario bisa menjadi role model bagi generasi muda Magetan lainnya.
"Orang sukses itu berbagai jalan bisa dilalui. Di antaranya melalui olahraga. Dan, Mario bisa menjadi role model (teladan) bagi generasi muda Magetan," lanjutnya.
Diketahui, Mario tiba di Bandara Juanda Surabaya pada Selasa, 30 November 2021, sore. Sebelum pulang ke kampung halamannya, ia memiliki sejumlah agenda, salah satunya bertemu Gubernur Khofifah.
Ia disambut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Pemprov Jatim, Pulung Chausar di ruang VIP bandara. Kadispora bersama Ketua IMI Jatim, Bambang Harinowo mengaku bangga atas pencapaian pelajar SMA Negeri 1 (Smasa) Magetan tersebut.
Ia akan balapan di kejuaran Moto3 bersama Honda Tim Asia di musim 2022. Beberapa waktu yang lalu, melalui Instagram resminya, Mario mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan seluruh orang yang terlibat dalam proses pencapaiannya.
"Terima kasih kepada keluarga saya bahwa mereka benar-benar layak untuk melihat ini dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang terlibat untuk kesempatan emas ini!" tulisnya di @mariosuryoaji1.***