Eksotika Bromo Kembali Tampilkan Berbagai Seni di Bulan November 2021, Kuota Pengunjung Dipangkas

- 1 November 2021, 14:00 WIB
Eksotika Bromo kembali digelar bulan November 2021.
Eksotika Bromo kembali digelar bulan November 2021. /Instagram/@eksotikabromo

MEDIA JAWA TIMUR - Eksotika Bromo kembali hadir pada bulan November ini, tepatnya pada 6-7 November 2021.

Eksotika Bromo merupakan festival budaya yang diselenggarakan oleh komunitas Jatiswara bekerja sama dengan Kemendikbud, pihak-pihak seni, budaya, dan pariwisata di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya.

Tahun ini, Eksotika Bromo kembali menyuguhkan pertunjukan kolosal yang diikuti oleh komunitas dan pegiat seni dari berbagai daerah termasuk Tengger.

Baca Juga: INFO LOMBA: Rayakan Bulan Bahasa 2021, Kemendikbudristek Masih Buka 3 Lomba Online Berikut

Pertunjukan tersebut antara lain Dongkrek dari Madiun, Jaranan, Barong, Reog dari Tengger, Tandottong Sulawesi Barat, Sapek dari Kalimantan Barat, dan lain-lain.

Pertunjukan kolosal akan dibagi menjadi dua waktu, saat sunrise (05.00-08.30) pada 6 November 2021 dan menjelang sunset (13.30-16.45) WIB pada 7 November 2021.

Selain pertunjukan kolosal, Eksotika Bromo 2021 juga telah ikut serta dalam perayaan Upacara Karo dengan menggelar Kemah Budaya bersama Bromo Art Camp.

Baca Juga: Resmi! Jadwal Lanjutan Lengkap Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Non-Guru 2021 hingga Penetapan NIP

Disusul dengan acara selanjutnya, yaitu Leliwet dan Semeninga di Desa Tosari.

Meskipun TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) masih ditutup, Afifah Prasetyo, selaku ketua pelaksana sekaligus pendiri Eksotika Bromo menjelaskan keputusannya untuk tetap menyelenggarakan festival budaya tersebut sesuai jadwal.

"Iya, Bromo emang ditutup. Meskipun bakal ada perpanjangan, Eksotika Bromo tetap bakal berjalan sesuai jadwal. Ga bisa mundur lagi," katanya saat dihubungi Mediajawatimur.com pada 1 November 2021.

Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat membantu perekonomian warga di sekitar Bromo.

Baca Juga: Surabaya Fashion Week 2021 Dimulai Hari Ini, Pamerkan Produk UMKM Surabaya

"Konsepnya ini kan memberikan wadah buat komunitas dan pegiat seni, juga mengaktifkan perekonomian warga lokal sekitar Bromo. Kalau tetep berlangsung, jip-jip, penginapan, orang jualan di sini ya ikutan jalan," lanjutnya.

Selain itu, Afifah menyampaikan akan ada hal-hal yang harus disesuaikan dengan kondisi pandemi dan penutupan TNBTS.

Pertunjukan kolosal yang sebelumnya akan digelar di Penanjakan 1 Bromo harus dipindah ke Lapangan Wanajati, Desa Ngadiwana. Perpindahan ini juga dilakukan untuk menciptakan kedekatan antara pengunjung dengan masyarakat Suku Tengger.

Baca Juga: Sempat Bingung Masa Depan, Atlet Asal Tuban Peraih Emas di PON XX Papua 2021 Ini Didukung Masuk Polri

Acara juga akan dikonsep secara hybrid. Disiarkan secara daring di media sosial dan dihadiri secara luring oleh pengunjung yang terbatas.

Jumlah pengunjung yang diterima hanya sampai 25% demi tetap melaksanakan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.

Sampai sejauh ini, Eksotika Bromo telah bekerjasama dengan pegiat seni dan komunitas dari berbagai daerah, sponsor, dan media partner.

Para pegiat dan komunitas seni yang mengisi acara akan difasilitasi berupa tempat pertunjukan oleh Eksotika Bromo.

Baca Juga: Eri Cahyadi Beri Penghargaan Pada Pemuda-Pemudi dalam Relawan Surabaya Memanggil di Upacara Sumpah Pemuda

Sedangkan untuk pemenuhan dana, Eksotika Bromo membantu melobi pihak-pihak pendukung terutama dinas kebudayaan atau dinas pariwisata beberapa daerah.

Para pengunjung yang ingin menyaksikan kemegahan Eksotika Bromo yang memadukan tiga elemen penting (alam, seni, dan budaya) dapat memesan tiket melalui linktr.ee/eksotikabromo atau mengunjungi akun Instagram resmi @eksotikabromo.*** 

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah