"Ketika anak-anakku dan seluruh guru kita menjadi satgas tangguh, itulah anak-anakku yang memiliki jiwa seorang pemimpin hebat," ujarnya melanjutkan.
Ia mengatakan bahwa dibentuknya tim Satgas tersebut menunjukkan bahwa gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 melibatkan semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Eri Cahyadi Akan Membuka PTM di Surabaya dengan Kapasitas Maksimal 25 Persen
"Ini juga menunjukkan bahwa di semua lapisan, baik mulai tingkat bawah di masyarakat semuanya bergotong-royong, bahu membahu dan penuh keikhlasan untuk menjaga Surabaya dari Covid19, terutama di sekolah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menyampaikan alasan dibentuknya Tim Siswa Satgas Covid-19.
Ia menyebut alasannya adalah mempersiapkan pelaksanaan PTM yang rencananya akan segera dimulai di Kota Surabaya.
Supomo juga menyebut bahwa mereka yang terpilih adalah siswa kader UKS pilihan dari masing-masing sekolah.
Mereka telah mendapatkan pelatihan dari para pakar tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Selanjutnya dia menyebut bahwa tugas tim Satgas siswa itu diharapkan dapat menjadi penggerak dan panutan dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.