Klaster Covid-19 di Kabupaten Lamongan Jadi Perhatian Nasional, Berikut Intruksi Panglima TNI

- 11 Juni 2021, 08:22 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) memberi imbauan saat meninjau vaksinasi massal COVID-19 di kawasan monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021). Dalam kesempatan tersebut, Kapolri, Panglima TNI, dan Gubernur Jawa Timur berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meskipun telah divaksin agar pandemi COVID-19 segera berlalu. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) memberi imbauan saat meninjau vaksinasi massal COVID-19 di kawasan monumen Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021). Dalam kesempatan tersebut, Kapolri, Panglima TNI, dan Gubernur Jawa Timur berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meskipun telah divaksin agar pandemi COVID-19 segera berlalu. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp. /

MEDIA JAWA TIMUR - Munculnya kluster Covid-19 di sejumlah desa di Kabupaten Lamongan tengah menjadi perhatian nasional. 

Hal ini terbukti dari kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo ke Kabupaten Lamongan pada Kamis, 10 Juni 2021 kemarin. 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung penanganan klaster Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum Akan Dimulai pada Minggu Keempat Juni

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI meminta kepada Pemkab Lamongan untuk mengutamakan sinergitas tiga pilar dalam menekan klaster desa yang ada di wilayah tersebut. 

"Saat ini di desa tersebut dilaksanakan isolasi dan pembatasan. Satgas telah melakukan tindakan yang tepat dan terukur sehingga harapan ke depannya kasus aktif segera bisa tertekan, dan apa yang dilakukan bupati dan seluruh forkopimda, termasuk TNI dan Polri, bahwa tiga pilar sudah dilaksanakan dengan baik untuk mengendalikan kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan," jelas Marsekal Hadi sebagaimana dikutip dari Antara. 

Ia meminta kepada seluruh jajaran Forkopimda Lamongan agar tetap rajin mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan. 

Baca Juga: Kapolri Menyebut Ada Potensi Kenaikan Angka COVID-19 di Wilayah Kediri Usai Arus Mudik dan Balik Lebaran

Lebih lanjut, Panglima TNI juga mengintruksikan untuk memperbanyak tracing sebagai deteksi dini terhadap ancaman penyebaran Covid-19. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah