Dindik Jatim Minta Sekolah Siapkan Pembelajaran Daring Bagi Siswa yang Orang Tuanya Keberatan Tatap Muka

- 27 Mei 2021, 16:13 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi. /jatimprov.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Sampai saat ini, seluruh bupati dan walikota se-Jawa Timur telah memberikan rekomendasi dilaksanakannya pembelajaran tatap muka untuk SMA, SMK dan SLB.

Meskipun demikian, Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur meminta SMA, SMK, dan SLB yang merencanakan pembelajaran tatap muka pada 5 Juli 2021 mendatang, tetap menyiapkan dua alternatif metode pembelajaran, yakni tatap muka, dan daring.

“Bagi orang tua yang masih khawatir, sehingga mereka tidak mengizinkan anaknya untuk tatap muka, sekolah harus menyiapkan pembejaran daring atau virtual.," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli 2021, Khofifah Minta SMA, SMK, dan SLB Bentuk Tim Satgas Covid-19 Sekolah

Lebih lanjut, Wahid mengatakan, dalam pembelajaran tatap muka nanti, kabupaten atau kota wajib mematuhi beberapa aturan.

Misalnya, jika kecamatan berstatus zona hijau dan kuning, maka siswa yang boleh masuk, sebanyak maksimal 50%, delapan jam mata pelajaran, masing masing 30 menit, sehingga total 4 jam, dengan istirahat 15 menit.

"Diharapkan mereka semua membawa bekal dari rumah, karena kantin belum diizinkan buka," pesannya.

Baca Juga: Dispendik Surabaya Perkenalkan Program Sister School Berupa Kerjasama Antar Sekolah untuk Pemerataan Kualitas

"Jadi kalau istirahat mereka tetap dalam kelas, tidak keluar untuk beli makan atau minum.” ***

Editor: Indramawan

Sumber: Jatimprov.go.id


Tags

Terkini