Pekerja Migran yang Terlanjur Mudik ke Asalnya di Gresik Jalani Karantina Lima Hari di Gelora Joko Samudro

- 27 April 2021, 17:12 WIB
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat memimpin rakor pada 23 April 2021 kemarin
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat memimpin rakor pada 23 April 2021 kemarin /gresikkab.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Pemkab Gresik akhirnya membuat kebijakan bagi pekerja migran asal Gresik yang terlanjur mudik ke Gresik.

Mereka yang terlanjur mudik tersebut langsung masuk karantina selama lima hari di Ruang Isolasi Gelora Joko Samudro (GJOS) Gresik.

“Kita harus membuat kebijakan tentang para pekerja migran ini,” kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan Pasukan Larangan Mudik untuk Halau Pemudik Selama Idul Fitri 1442H

“Tentu saja, kita tidak dapat menolak para pekerja migran Gresik yang sudah terlanjur terbang dan mendarat di Indonesia.”

“Tapi kita juga harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pencegahan penularan Covid 19 agar tidak timbul klaster baru.”

Permasalahan pekerja migran asal Gresik yang terlanjur mudik ke daerah asalnya ini bermula ketika Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengubah masa berlaku aturan pelarangan jelang mudik lebaran dari sebelumnya hanya 10 hari, menjadi satu bulan, dari 22 April sampai 24 Mei 2021.

Baca Juga: Wawali Surabaya, Armuji Berharap Mal Sediakan Tempat Berjualan Bagi UMKM untuk Percepat Pemulihan Ekonomi

Sebagai antisipasi, Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno meminta kepada pihak Dinas Kesehatan untuk menyiapkan GJOS menjadi tempat karantina pekerja migran yang mudik.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Gresikkab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah