Network
WARTA JAWA TIMUR - Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mampir di tempat pembuatan shuttlecock atau kok, di sela kegiatan safari ke Kabupaten Lamongan, Minggu (4/4) pagi kemarin.
Khofifah menyampaikan kegiatan ini untuk memastikan bahwa upaya pemulihan ekonomi sedang berlangsung. "Sudah hampir 80 persen kabupaten dan kota yang kami sapa. Sekarang kami ke Lamongan," ujarnya.
Menurutnya, salah satu andalan Kabupaten Lamongan sebenarnya adalah pertanian dan perikanan. Tapi sektor UMKM juga tak kalah.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Lamongan Produksi Tertinggi Gabah dan Beras di Jawa Timur
"Sebanyak 56 persen atau hampir 57 persen tulang punggung PDRB di Jatim adalah UMKM. Dan salah satunya adalah industri kecil menengah," ujarnya.
Khofifah kemudian menjelaskan bahwa shuttlecock yang ada di Lamongan ini luar biasa. "Karena saya pernah melihat pembuatan shuttlecock berbasis wilayah. Jadi hampir satu desa, tapi mereka tak punya brand atau merek," lanjutnya.
Beda dengan yang dikunjungi di Lamongan ini. Khofifah mengatakan, mereka memiliki dua brand atau merek, yakni, Mixmax dan juga LA.
Baca Juga: Soal Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021, Begini Pendapat Khofifah
"Ini percaya diri yang luar biasa. Oleh karena itu saya mohon Pak Bupati terus memberi pendampingan dan penguatan. Bahwa satu industri kecil menengah ini luar biasa, yang mudah-mudahan marketnya akan terus meluas," katanya.
