Korban Tertimbun Tanah Longsor Di Desa Wringinanom Malang Telah Ditemukan

3 November 2022, 19:00 WIB
Warga dan petugas saat mencari korban tertimbun longsor di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu 2 November 2022. /ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang

 

MEDIA JAWA TIMUR – Bencana tanah longsor terjadi di Ledok Amprong, Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada 1 November 2022 lalu.

Dilansir Mediajawatimur.com dari laman Antara, satu korban tertimbun tanah longsor tersebut telah ditemukan oleh tim SAR pada 3 November 2022 hari ini, sekitar pukul 08.55 WIB.

Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Festival Literasi dan Pasar Buku Patjarmerah Hadirkan Teater Papermoon, Mardi Luhung, dan F. Aziz Manna

"Korban ditemukan Kamis (3/11) pagi tadi pukul 08.55 WIB dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Korban meninggal tertimbun tanah longsor tersebut adalah Muhamad Amin berumur 25 tahun, warga Dusun Kunci, Desa Wiringanom, Kecamatan Poncokusumo.

Setelah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim sar gabungan bersama masyarakat, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang berkaitan.

Baca Juga: Berawal dari Kerja Bakti, Warga Prigen, Pasuruan Temukan Bangunan Candi dan 3 Batu Berbentuk Kepala Dewa

Setelah evakuasi korban selesai, tim gabungan melanjutkan bersihkan jalan supaya dapat dilewati oleh pengendara roda dua, dan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB.

"Evakuasi longsor diakhiri pukul 10.30 WIB dan tim semuanya sudah kembali," kata Sadono Irawan.

Sebelumnya, awal terjadinya peristiwa tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Poncokusumo pada 1 November 2022, kurang lebih pada pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Trans Semanggi Suroboyo Teman Bus Masih Gratis untuk Penumpang Ini, Terbatas hingga 31 Desember 2022

Menurut informasi yang ada, dimensi longsor kurang lebih sepanjang 30 meter dengan ketinggian tebing 12 meter.

Berawal dari hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, dimana korban bersama temanya yang bernama Ilham melewati daerah tersebut.

Diketahui mereka menaiki motor masing-masing hendak dalam perjalanan ojek bambu.

Baca Juga: Rayakan Hari Wayang Nasional 2022, UPT Taman Budaya Jawa Timur Bakal Gelar 'Pekan Wayang' Selama Seminggu

Ilham mengendarai motornya memdahului Amin. Namun setelah Ilham menyadari bahwa ia tidak melihat keberadaan Amin.

Setelah itu, Ilham berputar arah untuk memastikan keberadaan temannya itu. Saat ia sudah berjalan ke arah sebelumnya, melihat jalan sudah rata tertimbun tanah longsor.

"Karena Amin tidak kelihatan akhirnya Ilham putar balik, dan melihat jalan yang sebelumnya dilalui sudah tertimbun longsor," kata Sadono Irawan.

Sadono mengatakan bahwa setelah Ilham mengetahui kondisi tersebut, ia langsung melaporkan ke keluarga korban dan perangkat desa setempat.

Baca Juga: Akibat Truk Hanyut Terseret Banjir Bandang di Desa Plandirejo, Blitar Satu Orang Ditemukan Meninggal

Selain menimbulkan korban jiwa, akibat dari tanah longsor tersebut akses jalan di Dusun Besuki tersebut terputus.

***

 

Editor: Indramawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler